Minggu lalu, Twitch mengumumkan kerja samanya dengan Comscore, perusahaan analisis data marketing. Melalui kerja sama ini, Comscore akan mengumpulkan data tentang perilaku penonton Twitch, seperti lama waktu video ditonton dan perbandingan antara durasi konten dengan iklan. Data yang didapatkan oleh Comscore akan membantu para pengiklan untuk memahami target audiens mereka sehingga mereka bisa memberikan iklan yang sesuai.
“Kerja sama kami dengan Twitch adalah bukti dari dedikasi Comscore untuk membuat inovasi terkait metode perhitungan penonton di berbagai perangkat,” kata Carol Hinnant, Chief Revenue Officer, Comscore, menurut laporan TechCrunch. “Di era dimana gaming dan esports tengah berkembang pesat, kerja sama kami dengan Twitch akan membantu para pelaku industri untuk bagaimana penonton mengonsumsi konten video sehingga mereka memanfaatkan tren tersebut.”
Sekarang, Twitch masih menjadi platform streaming game nomor satu. Meskipun begitu, dalam beberapa bulan belakangan, mereka telah kehilangan sejumlah streamer ternama, seperti Tyler “Ninja” Blevins, Michael “Shroud” Grzesiek, Jack “CouRage” DunLop, Jeremy “Disguised Toast” wan, dan Gonzalo “ZeRo” Barrios. Twitch tidak tinggal diam. Mereka juga berusaha untuk mempertahankan para streamer terbaik mereka. Belum lama ini, Twitch baru saja menandatangani kontrak eksklusif dengan Imane “Pokimane” Anys., streamer perempuan terpopuler saat ini.
Walaupun telah menjadi platform streaming nomor satu, jumlah penonton Twitch juga masih terus bertambah. Saat ini, Twitch memiliki pengguna aktif harian sebanyak 15 juta orang. Menurut eMarketer, jumlah penonton Twitch di Amerika Serikat akan mencapai lebih 40 juta orang pada tahun depan. Tak hanya itu, pendapatan Twitch juga masih terus naik. Pada 2018, platform streaming ini mendapatkan US$230 juta dari iklan. Sementara pada tahun lalu, pendapatan mereka dari iklan naik menjadi US$300 juta. Sayangnya, mereka masih belum mencapai target internal perusahaan.
Kabar baiknya, semakin banyak merek yang tertarik untuk beriklan di Twitch, yang memiliki penonton di rentang umur 18-34 tahun. Carson Chiu, Media Planner, GSD&M, agensi iklan berkata, kerja sama Twitch dengan Comscore akan membantu pengiklan untuk memahami penonton Twitch yang ingin mereka sasar. “Perusahaan yang mencoba untuk masuk ke industri esports harus bisa menunjukkan dukungan mereka pada komunitas esports secara keseluruhan,” kata Chiu pada Adweek. “Dengan analisa yang lebih mendalam dari Comscore, ini memungkinkan para pengiklan untuk lebih memahami penonton Twitch dan membuat iklan yang sesuai.”
Comscore bukan perusahaan analisa pertama yang menjadi rekan Twitch. Pada 2018, Nielsen mengumumkan bahwa mereka juga akan menghitung audiens esports di Twitch.