Telkomsel, sebagai operator selular terbesar di Indonesia sedang bertaruh untuk masa depan bisnis data mobile. Perusahaan ini menargetkan pancapaian 66 juta pengguna data mobile pada akhir tahun ini, dari 40 juta yang terdaftar pada kuarter pertama tahun 2012. Saat ini Telkomsel telah memiliki 110 juta pengguna di seluruh Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh Chip.
Jika target ini tercapai, lebih dari 50 persen dari pelanggan Telkomsel akan memiliki paket data yang terinstalasi di ponsel mereka. Telkomsel termasuk dalam daftar 15 operator terbaik di seluruh dunia, berdasarkan jumlah pelanggan, dengan China Mobile berada di urutan teratas.
Telkomsel mengerti bahwa data mobile akan menjadi komponen pemasukan yang penting bagi perusahaan, apalagi pemasukan dari suara dan pesan teks menurun setiap tahunnya. Angka pemasukan dari data mobile tidak diungkapkan, namun Telkomsel mengakui bahwa ada peningkatan pemasukan sebesar 9% dengan porsi yang signifikan berasal dari langganan data mobile.
Untuk mencapai target ini, Telkomsel terus mengembangkan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan mendirikan 10.000 3G BTS. Telkomsel juga berencana untuk memperluas ‘kota broadband‘ mereka dari 48 ke 100 kota akhir tahun ini. Uji coba LTE telah dilakukan, meski hal ini tidak akan dirilis tahun ini. Diprediksikan bahwa LTE akan hadir di Indonesia tahun 2014.
Angka ini memperlihatkan data sederhana bahwa lebih banyak orang di Indonesia terhubung dengan Internet menggunaan perangkat mobile mereka. Dengan hambatan geografi yang dihadapi oleh negara ini, bisa dimengerti bahwa angka dari penggunaan internet mobile lebih besar dari fixed broadband. Fakta ini membawa lebih banyak peluang yang sejalan dengan tren saat ini, pengembangan ke aplikasi mobile (atau mobile web).