Meniti karir sebagai pemain profesional sekarang tak lagi menjadi sesuatu yang mustahi untuk dicapai. Beberapa universitas di Inggris Raya dan Amerika Serikat bahkan membuka program studi S1 terkait esports. Karena itu, tidak heran jika muncul pihak yang menawarkan beasiswa di program esports. Platform eFuse menawarkan beasiswa senilai US$2.020 (sekitar Rp27,8 juta) bagi siswa yang terpilih. Namun, waktu untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa itu sangat pendek, yaitu mulai 31 Januari 2020 sampai 2 Februari 2020. Selain membantu siswa yang ingin bekerja di dunia gaming, program bernama “Seattle Surge #ForTheGamers Scholarship” ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tim Seattle Surge yang akan berlaga di Call of Duty League.
Menurut laporan Daily Esports, eFuse mendorong siswa dari negara bagian manapun di Amerika Serikat untuk mendaftar selama mereka memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Salah satu persyaratan untuk mendaftar program beasiswa ini adalah pendaftar harus merupakan siswa SMA atau mahasiswa dengan umur minimal 14 tahun. Selain itu, mereka juga harus membuat akun eFuse dan membuat portofolio mereka di sana.
ICYMI: This weeks #ForTheGamers scholarship is in the hands of the @SeattleSurge!
🚨 High school and college students listen up! 🚨
Here’s your chance at $2020 and it’s easy to apply but it starts with signing up at https://t.co/UemLtUSTb9! Go go go💣 pic.twitter.com/B5Hg1OQVlB
— eFuse 💣 (@eFuseOfficial) January 31, 2020
Platform eFuse baru diluncurkan pada Desember 2019. Di platform khusus untuk gamers tersebut, para pengguna bisa membuat video highlight dari permainan mereka. Selain itu, mereka juga bisa melacak performa gaming mereka. Mereka juga bisa menautkan akun media sosial lain atau video dari permainan mereka. Menariknya, pengguna eFuse juga bisa menambahkan informasi tentang edukasi mereka serta pengalaman kerja. Memang, eFuse tak hanya ingin menjadi platform bagi para gamers berkumpul, tapi juga memberikan mereka kesempatan untuk membangun koneksi serta lowongan untuk bekerja di dunia gaming.
Persyaratan lain untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa eFuse, peserta juga harus ingin menjadi atlet esports profesional atau menjadi kreator konten. Memang, organisasi esports kini tidak hanya fokus pada kemenangan saja. Banyak juga organisasi esports yang memiliki divisi kreator konten, seperti EVOS Esports. Syarat terakhir untuk pendaftar beasiswa adalah memberikan penjelasan tentang bagaimana dan kenapa mereka tertarik masuk ke dunia gaming.
eFuse bukan satu-satunya pihak yang menawarkan beasiswa esports. Pada akhir Januari 2020, Entertainment Software Association (ESA) juga menawarkan beasiswa, khususnya untuk perempuan dan golongan minoritas lainnya.