Dark
Light

CEO Shopify Sumbangkan Rp352 Juta untuk Hadiah Turnamen StarCraft II

1 min read
November 25, 2019
Sumber: The Esports Observer

Sekarang, esports mulai menjadi mainstream. Developer game tidak segan-segan untuk turun tangan dalam mengadakan turnamen besar. Tak hanya itu, esports juga mulai menjadi bagian dari gelaran olahraga internasional, seperti SEA Games. Street Fighter dan Rocket League juga akan menjadi bagian dari pre-event Olimpiade 2020. Selain itu, semakin banyak perusahaan non-endemik yang menjadi sponsor liga atau tim esports. Namun, sebelum competitive gaming menjadi populer, turnamen esports biasanya diadakan secara mandiri oleh komunitas, dengan tempat yang tak terlalu megah dan hadiah yang tak terlalu besar.

HomeStory Cup adalah turnamen grassroot dari Starcraft II yang diadakan oleh TakeTV. Turnamen yang diadakan dua tahun sekali ini diadakan untuk pertama kali pada sembilan tahun lalu oleh mantan pemain Warcraft III profesional, Dennis “TaKe” Gehlen. Pada 2010, dia mengundang delapan temannya — yang ketika itu merupakan pemain profesional StarCraft II asal Eropa ternama — ke rumahnya di Krefeld, Jerman, untuk bertanding dengan satu sama lain. Hadiah yang disediakan tidak besar.

“Kami hanya ingin menunjukkan pada para fans cara kami bersenang-senang dalam bermain game dan pada saat yang sama, menunjukkan permainan yang hebat,” kata Gehlen, menjelaskan alasan mengapa dia membuat HomeStory Cups, dikutip dari The Esports Observer. Dia mengatakan, satu hal yang unik tentang HomeStory Cup adalah turnamen ini diadakan di dalam rumah. “Ada orang yang memasak di dapur, dan kami tetap bermain dengan pemain-pemain terbaik dari Korea, Amerika, dan Eropa untuk memainkan game pada level tertinggi.”

Sekarang, HomeStory Cup telah berkembang. Turnamen ini tak lagi diadakan di rumah Gehlen, tapi di gaming bar milik TakeTV. Meskipun begitu, format turnamen ini tetaplah kasual. HomeStory Cup XX, yang diadakan pada akhir pekan lalu, menawarkan total hadiah US$25 ribu (sekitar Rp352 juta). CEO Shopify, Tobi Lutke, yang juga merupakan penggemar dari StarCraft II, merasa bahwa total hadiah ini tidak cukup besar. Dia lalu memutuskan untuk menyumbangkan US$25 ribu sebagai total hadiah pada turnamen tersebut.

Bulan lalu, kecintaan Lutke akan StarCraft II menarik perhatian media dan fans game tersebut ketika dia menawarkan Ryoo “SeleCT” Kyung Hyun, mantan pemain profesional untuk magang di perusahaan yang dia pimpin. Dalam Twitter, dia mengatakan, pencapaian SeleCT sebagai pemain profesional sudah cukup untuk membuktikan kepiawaian.

Apa yang dilakukan oleh Lutke — menyumbangkan uang untuk turnamen dan menunjukkan apresiasi pada pemain profesional — menunjukkan bagaimana seseorang atau sebuah perusahaan dapat mendekatkan diri dengan komunitas gamer dengan cara yang otentik. Walau Lutke melakukan ini karena dia tampaknya memang senang dengan StarCraft II, Shopify akan mendapatkan untung karena namanya menjadi dikenal di kalangan fans StarCraft II di dunia.

Previous Story

Ongkos Reparasi Layar Huawei Mate X Setara dengan Satu Unit Anyar Galaxy Note 10

TNC Predator - MDL Chengdu Major Champion
Next Story

TNC Predator Amankan Slot The International 2020 Setelah Juara MDL Chengdu Major

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,