Dark
Light

PT INTI Siap Produksi Smartphone Android dengan Prosesor Marvell

1 min read
January 12, 2012

Membanjirnya ponsel-ponsel generik buatan Cina ternyata tidak menyurutkan langkah perusahaan BUMN di bidang Telekomunikasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) untuk membuat telepon seluler sendiri. Sebelumnya INTI telah membuat sejumlah ponsel Android dengan merk IMO yang merupakan singkatan dari Inti Mobile. Sementara jajaran ponsel IMO masih didominasi ponsel kloning yang mirip dengan merk terkenal. Tak tanggung-tanggung, INTI ingin membuat ponsel mid-t0-high end yang diperkuat oleh prosesor buatan Marvell dan Android 2.3 (Gingerbread).

Dirut INTI, Irfan Setiaputra, seperti dikutip dari Vivanews mengatakan bahwa smartphone yang dihasilkan sedang dalam tahap finalisasi. Marvell Technology nampaknya bakal dipercaya untuk memproduksi prosesor 800 MHz sebagai otak smartphone ini. Marvell Technology seperti kita ketahui didirikan oleh keluarga Sutardja. Rencananya produk ini akan dijual untuk umum di semester kedua 2012.

Prosesor 800 MHz single-core tentunya tidak berada di tataran high-end dengan perkembangan teknologi dewasa ini. Apalagi dengan target banderol harga IDR 5 juta yang bahkan senilai dengan produk-produk high end dari produsen OEM global. Meskipun demikian, Saya pribadi menyambut baik ide “ponsel nasional” yang digagas oleh INTI. Jika bangsa ini mampu membuat mobil dan pesawat sendiri, tentunya membuat smartphone yang mumpuni bukanlah sesuatu yang mustahil.

Tentunya saya berharap bahwa smartphone Android made-in-Indonesia ini bakal lebih banyak mengusung aplikasi-aplikasi bawaan (pre-load) buatan pengembang lokal untuk menegaskan bahwa kita menghargai produk kita sendiri sekaligus mampu menghasilkan produk berkualitas (baik piranti keras maupun piranti lunak) bertaraf internasional.

4 Comments

  1. walah.. maaf2 aja.. spek 800mhz 5jutaan mah mana laku.. coba kaya huawei deh.. spek lumayan bagus, harga ga terlalu tinggi. dijamin masyarakat berbondong-bondong pake ponsel lokal..

  2. ya mas, kalau produk cina mereka bisa murah karena produksi massal, dan didukung oleh pemerintah dan rakyatnya sendiri.

    sementara orang indonesia saja tak pernah mau pakai produk dalam negeri.

    apalagi pemerintahnya, banyak yang dikorupsi, mereka seneng impor karena bisa ambil persenan.,

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Country Marketing Manager Google Indonesia dan Tantangannya

Next Story

East Ventures Umumkan Portofolio Terbaru dan Rilis East Ventures Angels Network

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga