Sementara sejumlah pemain daily deals mulai bertumbangan, anak perusahaan Telkom, PT Infomedia Nusantara malah mencoba peruntungannya di area ini. GooDizz yang resmi diluncurkan 17 Desember lalu telah memulai layanannya secara beta sejak akhir Oktober dan ternyata telah cukup banyak menggandeng merchant untuk berpromosi. Pihak Infomedia nampaknya optimis dengan prospek GooDizz ini. Seperti dikutip dari detikInet, mereka menargetkan pendapatan Rp 3 miliar hingga tahun mendatang.
Secara umum, GooDizz tidak berbeda dengan situs daily deals yang lain. Mereka menawarkan diskon khusus (dijanjikan hingga 90%) untuk produk-produk yang ditawarkan. Secara rata-rata, diskon yang diberikan berada di kisaran 30-40%. Sementara ini, GooDizz hanya melayani pembayaran via transfer dengan dua bank, BCA dan Mandiri, serta baru memiliki deals di area Jakarta. Belum ada hal spesial yang saya temui — yang dapat memberikan diferensiasi.
Untuk memperoleh merchant yang mau bekerja sama, nampaknya GooDizz menggandeng existing customer yang telah telah menjadi pelanggan Infomedia. Saat ini Infomedia telah memiliki 20 ribu pelanggan dan mereka optimis bahwa 10% di antaranya mau bekerja sama untuk berpromosi melalui GooDizz.
Di tahun 2012 mendatang, pasar daily deals akan semakin matang. Masa bulan madu telah berakhir tahun ini. Startup yang tidak mampu bertahan akan rontok, sementara yang bertahan akan mendapatkan pendanaan dan kesempatan untuk berekspansi — misalnya akuisisi Groupon dan LivingSocial yang terjadi tahun ini.
Bagaimana dengan optimisme GooDizz ini? Meskipun didukung oleh korporasi besar yaitu Infomedia dan Telkom, sulit memastikan bahwa GooDizz akan berhasil — kecuali jika pengelola GooDizz mengetahui hal apa yang diinginkan oleh para “pemburu kupon” dan dapat menarik kaum ini untuk terus-menerus berbelanja. Saya sendiri berharap dengan jaringan pelanggan yang sudah kuat, Infomedia bisa mendorong GooDizz untuk berekspansi ke daerah-daerah yang belum dijangkau oleh pemain daily deals lainnya.
