Dark
Light

Ovo Umumkan Kemitraan dengan Platform Fintech Bareksa, Taralite, dan Do-It

1 min read
March 20, 2019
Ovo mengumumkan kemitraan strategis dengan tiga perusahaan fintech, Bareksa, Taralite, dan Do-It dalam rangka merealisasikan ambisi sebagai "open ecosystem"
Direktur OVO Johnny Widodo bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso / Ovo

Ovo mengumumkan kemitraan strategis dengan tiga perusahaan fintech Bareksa, Taralite, dan Do-It dalam rangka merealisasikan ambisinya sebagai platform fintech dengan ekosistem terbuka. Dalam keterangan resmi, pihak Ovo tidak memberikan konfirmasi langsung terkait kabar berinvestasinya perusahaan ke Taralite.

“Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen Ovo untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia. [..] Ovo terus menghadirkan solusi untuk menjawab kebutuhan pengguna dan merchant serta tercapainya inklusi keuangan yang berkesinambungan,” kata CEO Ovo Jason Thompson, Selasa (19/3).

Langkah strategis ini, sambungnya, mempertegas cakupan layanan Ovo di luar pembayaran, menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memperoleh pembiayaan yang cepat dan dapat diandalkan. Demikian pula untuk pelaku UKM yang kini berkesempatan memperoleh modal pengembangan usaha.

Secara terpisah, Co-Founder dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengonfirmasi bahwa ini hanya sebatas kemitraan strategis, sehingga tidak ada investasi khusus yang diberikan Ovo kepada perusahaan.

“Ini dalam rangka kolaborasi atau sinergi bisnis. [Selain dengan Ovo] Kami beberapa waktu ini sedang melakukan penjajakan strategic partnership dengan beberapa pihak untuk scaling up bisnis Bareksa ke depan,” ujarnya kepada DailySocial.

Dia melanjutkan, teknis implementasi dengan Ovo masih dalam proses pematangan. Bareksa juga bermitra dengan Tokopedia untuk produk reksa dana online.

Buat Do-It, kemitraan ini menandai momen penting perusahaan untuk mempercepat laju pertumbuhan. Sementara Taralite, lewat kolaborasi antara Ovo dan Tokopedia (lewat Ovo PayLater), menjadi peluang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum memperoleh layanan finansial secara optimal.

“Sebagai platform pinjaman online terpercaya, kerja sama ini akan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan akses terhadap ekonomi digital,” ujar CEO Taralite Abraham Viktor.

Leica-Q2
Previous Story

Leica Q2 Mendarat di Indonesia, Pocket Camera Bersensor Full Frame 47,3MP

AnyMind meluncurkan CastingAsia Creators Network, memiliki target mengakuisisi 15 ribu influencer hingga akhir tahun 2019
Next Story

AnyMind Group Kantongi Pendanaan Seri B Plus Rp112 Miliar

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah