Dark
Light

Peranan dan Tantangan Layanan Asuransi Online

1 min read
September 20, 2018
Di sesi #SelasaStartup, CEO Futuready Sendy Filemon mengajak semua layanan asuransi online mengajukan perizinan kepada OJK, baik sebagai agen atau pialang
CEO Futuready Sendy Filemon / DailySocial

Makin maraknya layanan asuransi online saat ini masih menyulitkan nasabah untuk melakukan pengaduan atau mengklaim asuransi mereka. Hal ini disebabkan layanan asuransi online yang kebanyakan sifatnya sebagai agregator atau perantara. Mereka idak memiliki cara yang akurat hingga lisensi yang tepat oleh regulator, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

CEO PT Futuready Insurance Broker (Futuready) Sendy Filemon menjadi pembicara dalam sesi #SelasaStartup kali ini. Futuready merupakan perusahaan perantara asuransi berbasis digital. Dalam presentasinya disebutkan tantangan dan peranan layanan asuransi online yang tepat untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat membeli produk asuransi secara online.

Mengedepankan lisensi OJK

Sebagai salah satu perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk asuransi dari perusahaan asuransi, Sendy mengklaim lisensi yang sudah dikantongi dari OJK memperkuat posisi Futuready sebagai perusahaan broker asuransi berbasis digital. Bukan hanya memberikan produk asuransi yang beragam, Futuready juga meyakinkan pengguna keamanan dan jaminan bahwa semua proses yang dibutuhkan bisa berjalan dengan lancar. Saat ini banyak layanan asuransi online yang menawarkan produk asuransi dengan memanfaatkan pihak ketiga untuk pendistribusiannya. Hal ini menyulitkan nasabah yang ingin bertanya lebih lanjut bahkan mengklaim asuransi milik mereka.

“Idealnya semua proses yang terjadi dalam transaksi pembelian produk asuransi harus diawasi oleh regulator, yaitu OJK. Namun di Indonesia kegiatan tersebut belum dilakukan secara ideal, sehingga kerap menimbulkan masalah dan merugikan nasabah asuransi,” kata Sendy.

Lisensi yang dimiliki perusahaan asuransi dari OJK juga membantu mereka untuk menjalankan bisnis ke arah yang tepat. Hal ini penting untuk meyakinkan lebih banyak orang membeli polis asuransi online.

“Saya melihat ada tipe orang yang tertarik untuk membeli asuransi sendiri, tanpa ditawarkan oleh layanan asuransi secara offline atau online. Kategori tersebut yang diincar oleh perusahaan asuransi online,” kata Sendy.

Mengajak lebih banyak pemain berlisensi

Meskipun saat ini kompetisi di antara pemain asuransi online sudah banyak, namun jika mereka tidak memiliki lisensi dari OJK akan mengurangi kredibilitas perusahaan asuransi tersebut. Sendy melihat ada baiknya semua layanan asuransi online mengajukan perizinan kepada OJK, baik itu sebagai agen atau pialang.

“Layanan asuransi online sifatnya hanya sebagai perantara dan tidak memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada nasabah. Dengan ijin yang dimiliki dari regulator, bisa memperkuat posisi layanan asuransi online agar berpihak kepada nasabah, bukan hanya kepada perusahaan asuransi,” kata Sendy.

Sendy melanjutkan, Futuready selama ini sepenuhnya melayani kebutuhan dari nasabah dan tidak memberikan ruang khusus untuk perusahaan asuransi beriklan atau membayar layanan lebih untuk mendapatkan fitur di platform Futuready.

“Saat ini masyarakat sudah sangat kritis dalam hal pemilihan produk asuransi. Jika mereka sudah membeli di satu layanan asuransi online, belum tentu mereka akan kembali lagi di layanan yang sama. Untuk itu layanan pelanggan yang baik serta menjaga kepercayaan nasabah menjadi prioritas kami perusahaan broker asuransi berbasis digital,” kata Sendy.

Previous Story

Bukan Cuma Foto, Keyboard Unik Loupedeck+ Kini Juga Bisa Dipakai Mengedit Video

The latest three digital services from Astra Group include Seva.id, CariParkir, and Sejalan. All related to the transportation sector
Next Story

Astra Group Announces Three New Digital Services Associated with Transportation

Latest from Blog

Don't Miss

Aset kripto kini ditangani OJK, bukan lagi Bappebti

Aset Kripto Diawasi OJK, Inilah Semua yang Perlu Diketahui

Setelah sekian lama ditangani oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan