Mandiri Sekuritas merilis platform e-learning “MOST Learning” untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dan masyarakat meningkatkan kemahiran dalam berinvestasi di pasar modal.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menuturkan, sebagai bagian dari institusi finansial di Indonesia, perusahaan senantiasa menjadi perusahaan efek terdepan dalam memberikan layanan investasi terlengkap, terintegrasi, aman, dan mudah kepada seluruh nasabah.
“MOST Learning merupakan komitmen nyata kami untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat luas melalui inovasi layanan digital yang dapat diakses kapan saja di mana saja,” ujarnya, Rabu (29/8).
Di platform ini, baik nasabah maupun masyarakat umum dapat mengakses konten-konten pembelajaran investasi, mengikuti kelas investasi secara live streaming, serta saling berinteraksi melalui forum investasi yang tersedia.
Seluruh konten tersebut, menurutnya diharapkan dapat memberi suatu pembekalan kepada masyarakat dengan pemahaman, informasi, dan panduan langsung dari pelatih dan tim riset Mandiri Sekuritas yang memiliki reputasi dan menjangkau hingga 80% dari kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati menambahkan, MOST Learning adalah jawaban yang diberikan perusahaan dalam menjawab antusiasme masyarakat di berbagai daerah. Mereka ingin mengetahui dan belajar cara berinvestasi saham dengan benar.
“Kami berharap investasi di pasar modal akan menjadi budaya positif dan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia di masa mendatang,” terang Lisana.
Platform online menjadi bagian utama perusahaan yang terus digenjot perkembangannya untuk memperluas jangkauannya hingga ke pelosok negeri dan mancanegara. Hal ini tercermin dari sekitar 50% nasabah Mandiri Sekuritas ini berinvestasi lewat aplikasi MOST (Mandiri Online Securities Trading).
Aplikasi MOST menyediakan empat layanan terintegrasi, yaitu MOST Equity, MOST Fund, MOST Sharia, dan MOST Learning. Sejak diluncurkan pada 2012, jumlah nasabah tumbuh 30% per tahun. Faktor penyebabnya dikarenakan kemudahan layanan MOST dan dapat digunakan para nasabah dengan mobilitas yang tinggi.
Sejak enam tahun terakhir, Mandiri Sekuritas mengklaim telah menjadi perusahaan efek terdepan dalam mengedukasi masyarakat, tidak hanya di kota-kota besar, tapi hingga ke perbatasan nusantara.
Terhitung Mandiri Sekuritas memiliki lebih dari 87 ribu nasabah tersebar di Indonesia dan lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Hingga tengah tahun ini, nilai rata-rata transaksi harian nasabah ritel mencapai Rp362 miliar per hari, tumbuh 23% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Untuk sementara MOST Learning baru bisa diakses lewat situs desktop dan mobile. Rencananya platform ini bakal dibawa ke dalam aplikasi MOST, sehingga masyarakat akan semakin mudah membekali diri sebelum berinvestasi ke pasar modal.