Dark
Light

Berrybenka Berkolaborasi dengan Zalora, Tambah Kanal Penjualan Produk Buatan Sendiri

1 min read
July 31, 2018
Berrybenka memanfaatkan Zalora sebagai salah satu kanal penjualan / Berrybenka
Berrybenka memanfaatkan Zalora sebagai salah satu kanal penjualan / Berrybenka

Konsisten dengan tujuan awalnya sejak melakukan rebranding bulan Mei 2018 lalu, Berrybenka mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan layanan fashion commerce Zalora. Mengusung private label miliknya, Berrybenka hadir di Zalora dengan beragam pilihan.

Kepada DailySocial, CEO Berrybenka Jason Lamuda mengungkapkan, fokus Berrybenka saat ini adalah menjual produk pribadi di berbagai channel. Dengan menjadi fashion brand, Berrybenka melanjutkan rangkaian transformasinya dengan berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan belanja bagi para konsumen.

Salah satunya adalah dengan konsep belanja omni-channel. Konsumen dapat belanja melalui website, mobile application, whatsapp, LINE ,dan Berrybenka Store yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kerjasama Berrybenka dan Zalora saat ini lebih kepada fokus Berrybenka akan konsep belanja omni-channel. Kita tidak ingin memaksa pelanggan untuk berbelanja di website atau Berrybenka store,” kata Jason.

Jason menambahkan, apabila pelanggan ternyata menyukai produk Berrybenka, namun terbiasa berbelanja di Zalora, semua pilihan tersebut bisa dinikmati pelanggan. Melalui kerja sama dengan Zalora, Berrybenka memperkenalkan koleksi terbaru Bon Voyage.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Berrybenka. Berrybenka dikenal sebagai brand yang fashionable dengan kualitas bagus dan relevan dengan konsumen Indonesia, baik dari segi produk maupun harga. Kami percaya dan yakin label Berrybenka akan menjadi salah satu brand unggulan kami di antara brand lokal lainnya. Harapan kami adalah untuk bersama-sama membangun bisnis fashion online dan menjangkau pelanggan yang lebih luas di Indonesia,” kata CEO Zalora Indonesia Anthony Fung.

Belum ada rencana M&A

Pasca rebranding, Berrybenka yang mulai menciptakan brand sendiri dengan memanfaatkan mitra konveksi. Untuk memastikan desain dan kualitas produk fesyennya, Berrybenka melakukan outsourcing tenaga penjahit dan konveksi yang ada di Jabodetabek dan Bandung. Sementara desain dan pembuatan pola semua dilakukan tim Berrybenka sendiri.

Jason menegaskan, saat ini Berrybenka belum memiliki rencana untuk melakukan merger dan akuisisi. Mereka masih fokus ke pengembangan produk sendiri dan menambah kanal penjualan di luar toko online Berrybenka.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Ekspansi Investree
Previous Story

Investree Raih Pendanaan Seri B, Sasar Thailand untuk Ekspansi Selanjutnya

Mengenal Inspigo, layanan on-demand podcast
Next Story

Mengenal Layanan “Podcast On-Demand” Inspigo

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat