Dark
Light

Solusi Pembelian Reksadana INVISEE Targetkan 100.000 Investor Tahun ini

1 min read
March 15, 2018
INVISEE menjadi pemain baru yang memudahkan kepemilikan reksa dana / Pexels
INVISEE menjadi pemain baru yang memudahkan kepemilikan reksa dana / Pexels

Teknologi finansial diprediksi akan menjadi salah satu ranah yang cukup ramai dan menjanjikan di masa mendatang. Dari sekian banyak layanan teknologi finansial yang muncul, INVISEE menjadi layanan yang menawarkan kemudahan akses ke beragam produk reksa dana.

INVISEE pertama kali didirikan pada tahun 2015, kemudian resmi terdaftar OJK pada November 2016. Operasionalnya sendiri secara resmi dimulai awal tahun 2017. INVISEE dijalankan dengan harapan membantu meningkatkan literasi keuangan nasabah pemula, khususnya produk reksa dana dengan akses yang mudah, nominal yang terjangkau, dan bantuan perencanaan keuangan.

“Permasalahan yang menjadi latar belakang dibuatnya INVISEE adalah jumlah investor reksa dana di Indonesia terbilang cukup rendah dibandingkan negara-negara lain. Hal ini karena kurangnya akses dan informasi terhadap produk-produk investasi tersebut,” terang Tim Sales & Marketing INVISEE Rusdan Trendyano.

Di segmen yang sama, INVISEE akan bergabung dengan layanan teknologi lain seperti Bareksa yang menggandeng Bukalapak dan Tokopedia.

Fitur-fitur yang ditawarkan

INVISEE paham bahwa masyarakat sekarang sudah mulai terbiasa dengan transaksi online seiring dengan bertumbuhnya layanan e-commerce di Indonesia. Dalam praktiknya, INVISEE dibuat dengan mengadopsi pengalaman berbelanja dan bertransaksi e-commerce.

INVISEE dilengkapi dengan fitur Shopping Cart untuk pembelian reksa dana dan fitur autodebet untuk memudahkan nasabah atau pelanggan membeli secara reguler. Saat ini ada beberapa produk reksa dana yang ditawarkan, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.

Ada juga fitur Goal Planner, sebuah fitur yang diperuntukkan bagi para investor untuk merancang, mengatur, dan mengelola investasinya sehingga dapat memantau perkembangan investasinya dengan lebih optimal.

“INVISEE dapat membantu para pekerja muda dapat mengelola keuangannya agar dapat optimal dalam mewujudkan cita-citanya di sisi keuangan,” terang Rusdan.

Optimis dengan sambutan masyarakat

Setahun berjalan, INVISEE cukup yakin dengan apa yang ingin diraih. Dijelaskan Rusda,  saat ini mereka dalam kondisi yang positif. Pertumbuhan investor dan transaksi mencapai 25% dengan per investor rata-rata memiliki akun reksa dana senilai Rp2 juta.

Kondisi ini membuat INVISEE  memasang target bisa mendapatkan 100.000 investor pada akhir tahun dengan dana kelolaan di atas Rp200 miliar.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Cara Menggunakan Dua Aplikasi yang Sama di Satu Smartphone Xiaomi

Co-Founder dan COO TunaiKita Andry Huzain / DailySocial
Next Story

Platform “Digital Tunai Kita” Segera Diakusisi Multifinance Danasupra

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah