Dark
Light

Fokus Spiral Ventures di Indonesia

1 min read
August 23, 2017
Rencana Spiral Ventures usai berganti nama dari IMJ Investment Partners / Spiral Ventures

Salah satu venture capital yang telah beroperasi sejak tahun 2012, IMJ Investment Partners, saat ini telah berganti nama menjadi Spiral Ventures. Pergantian nama tersebut dilakukan setelah berhasil “melepaskan diri” (dalam bentuk management buyout) dan berdiri secara independen dari IMJ Jepang.

Secara struktural, Spiral Ventures terdiri atas dua perusahaan, Spiral Ventures Asia Ltd dan Spiral Ventures Japan LLP. Tidak ada perubahan yang cukup drastis dalam manajemen. semua portofolio IMJ Investment Partners tetap berada dalam Spiral Ventures, sementara Managing Partner dan General Partner-nya tetap dipegang pejabat terdahulu.

Spiral Ventures di Indonesia

Kepada DailySocial, salah satu Venture Partner Spiral Ventures David Soukhasing, yang juga menjabat sebagai Head of Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), mengungkapkan saat ini Spiral Ventures mulai serius melakukan investasi kepada startup Indonesia.

“Posisi saya masih tetap di ANGIN. Di Spiral Ventures sendiri posisi saya sebagai venture partner, pekerjaan yang telah saya jalani selama 2,5 tahun terakhir,” kata David.

Disinggung apakah nantinya bakal ada kolaborasi antara ANGIN dengan Spiral Ventures, menurut David kesempatan tersebut terbuka lebar.

“Di Spiral Ventures sendiri Yasuhiro Seo masih menjabat sebagai Partner dibantu oleh Karrisa Adelaide selaku Investment Analyst. Mereka yang akan me-manage Sipral Ventures secara rutin. Posisi saya sebagai venture partner tidak terlalu banyak terlibat,” kata David.

Karissa sendiri sebelumnya sempat bekerja di ANGIN bersama David Soukhasing. Fokus utama Spiral Ventures selanjutnya adalah mendukung koneksi lokal, portofolio lokal, dan memperlancar proses deal sourcing. Selain itu Spiral Ventures juga akan menyediakan market intelligence yang lengkap.

“Sejak awal Spiral Ventures memang fokus kepada kawasan regional dan saat ini Indonesia tengah kami garap,” tutup David.

Disebutkan Spiral Ventures bakal mengumpulkan penggalangan dana baru hingga akhir tahun 2017. Fokus Spiral Ventures adalah pasar India dan Asia Tenggara.

Previous Story

Alcatel U5 HD Hadir dengan Peningkatan Kecil

Next Story

TopKarir Coba Sediakan Lowongan Pekerjaan untuk Generasi Muda

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”