Dark
Light

OVO dan Evolusi Layanan Pembayaran Mobile

1 min read
December 8, 2016

Di bawah naungan LippoX sebagai perusahaan digital payment milik grup perusahaan Lippo, sebuah smart financial apps diluncurkan. Bernama OVO, aplikasi ini mencoba mengakomodasi berbagai kebutuhan terkait dengan cashless dan mobile payment. Aplikasi OVO saat ini tersedia untuk platform Android dan iOS. OVO menggunakan sistem poin reward, yang disebut dengan OVO Point, untuk menjaga dan meningkatkan traksi pengguna.

Layanan ini terbagi ke dalam dua kategori pengguna, OVO Club (pengguna biasa) dan OVO Premier. Pembedanya adalah pada OVO Point yang didapat untuk setiap perolehan transaksi, maksimal saldo OVO Cash dan juga beberapa fitur lainnya. Di versi premium, pengguna diberikan akses untuk fitur pengelolaan pengeluaran. Selain itu ada kemudahan transfer nominal uang yang ditawarkan dalam aplikasi.

Visi e-money dalam aplikasi OVO

Berusaha menjadi aplikasi keuangan yang bekerja secara berkesinambungan, salah satu yang turut ditawarkan adalah sistem e-money. Model uang elektronik memang sedang naik daun dewasa ini di kalangan pengguna perangkat mobile Indonesia. Berbagai bentuk sistem e-money ditawarkan. Pada aplikasi OVO, terdapat OVO Cash yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi keuangan.

OVO Cash saat ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di merchant Lippo, melakukan isi ulang dan pengecekan saldo, dan melakukan transfer antar rekening OVO. Selain itu pada aplikasi OVO terdapat opsi Siloam Account.

Siloam Account memungkinkan pengguna OVO menyimpan dana untuk berbagai keperluan pengobatan dan berbagai transaksi lain di cabang rumah sakit Siloam.

Secara garis besar, OVO ingin menjangkau layanannya sebagai sebuah simple payment system dan smart fincial services. Untuk penggunaannya sebagai media transaksi, saat ini baru di jaringan Lippo dengan kawasan terbatas. Beberapa area yang sudah terjangkau meliputi Kuningan, Kemang Village dan Karawaci. Di dalam aplikasi sendiri ada beberapa gerai populer yang telah disediakan untuk mencairkan poin reward, seperti untuk pembelian makanan atau tiket bioskop.

Di bawah naungan PT Visionet Internasional, aplikasi OVO akan mencoba memberikan solusi keuangan mobile terpadu, memfokuskan pada jaringan bisnis yang dimiliki grup perusahaan Lippo. Arahnya sudah sangat jelas.

Tren aplikasi keuangan di kancah jaringan perusahaan

Setelah melakukan suksesi untuk layanan jual beli online, grup Lippo kini mulai serius melakukan transformasi pada sistem pembayaran digitalnya. Dari survei yang dilakukan oleh DailySocial, terkait dengan pembayaran non-tunai, para responden mengaku optimis bahwa ke depan akan menjadi bagian dari tren tersebut. Sebagai indikasi sederhana, bahwa penggarapan sistem mobile payment sedari dini memungkinkan para perusahaan untuk tetap terdepan dalam menyuguhkan kemudahan bagi para penggunanya.

Pembayaran non-tunai sebelumnya menjadi pilihan dengan sistem kartu yang diterapkan baik oleh perbankan ataupun penjual (seperti kartu member kedai yang dapat di-top-up). Namun penetrasinya sangat sedikit, terbukti salah satunya dalam melakukan pembayaran misalnya, pemanfaatan kartu kredit masih minim. Mobile payment menghadirkan cara baru. Ketergantungan masyarakat dengan ponsel dan fiturnya menjadi kesempatan luar biasa menggarap segmen ini di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Menentukan Transparansi Ideal untuk Startup

Next Story

1,5 Tahun Berjalan, Apple Music Sudah Punya 20 Juta Pelanggan

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah