Semarak dan semangat e-commerce Indonesia belum habis. Perusahaan pelat merah PT Pos Indonesia dikabarkan akan segera membangun online marketplace khusus menjajakan bisnis kecil dan menengah (UMKM). Percobaan ini akan dilakukan di Jawa Timur.
Keputusan ini nampaknya memang telah melalui serangkaian pengalaman yang dalam waktu beberapa tahun belakangan, bahwa Pos Indonesia telah akrab dengan industri e-commerce. GaleriPOS atau sebelumnya PlazaPOS telah mengudara sejak tahun 2012, namun sayangnya tidak begitu kompetitif di persaingan dewasa kini. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memiliki rencana lain dengan memposisikan Pos Indonesia sebagai pemain logistik yang berkapabilitas tinggi, tertulis dalam roadmap e-commerce Kemenkominfo.
Pos Indonesia memang telah diandalkan menjadi mitra bisnis logistik bagi banyak pemain e-commerce. Zalora, MatahariMall, Go-Box dari Go-Jek, merupakan beberapa nama yang telah menjalin kemitraan oleh Pos Indonesia. Pihaknya menyediakan solusi antar dan online-to-offline commerce.
Diberitakan oleh Tempo, Pos Indonesia kembali merancang situs online marketplace khusus pelaku UMKM. Inisiatif ini merupakan langkah dukungan Pos Indonesia untuk mengembangkan UMKM dan jangkauan pasarnya, terutama di wilayah Jawa Timur, salah satu basis pelaku UMKM terbesar di Indonesia.
“Nanti kami bikin online marketplace juga, tapi khusus UMKM. Kami enggak akan melayani penjualan barang-barang elektronik atau handphone,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono.
Pos Indonesia telah memilih 30 pelaku UMKM dari dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik, yang berhasil memenuhi standar kualifikasi tertentu. 6,8 juta pelaku UMKM di Jawa Timur nantinya akan memanfaatkan 600 display corner yang tersebar di 4.500 titik kantor Pos Indonesia dalam provinsi tersebut.
“Dengan display corner itu, kami memberikan ruang bagi UMKM. Untuk biaya kirimnya akan ada harga spesial yang tentunya bersaing. […] Semuanya boleh dipakai, tapi masih kami bicarakan,” kata Gilarsi.
Gilarsi mengakui situs tersebut akan tersedia kurang lebih satu bulan lagi. Berikutnya mereka menargetkan pasar UMKM di provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.