Dark
Light

Nikmati Pemandangan Kota New York Dalam Foto Interaktif 20-Gigapixel Ini

1 min read
March 7, 2016

Fotografi digital merevolusi industri dengan memangkas waktu dan biaya penyajian foto. Kini internet merupakan medium terpopuler untuk menyimpan serta saling berbagi hasil jepretan, dan mungkin Anda sudah sempat melihat seperti apa foto panorama terbesar di dunia. Kali ini seorang fotografer bernama Jeffrey Martin memilih kota New York sebagai basis dari kreasinya.

Karya tersebut dipamerkan di 360 Gigapixels, diklaim sebagai foto terbesar kota New York yang menampilkan pemandangan seluas 360 derajat berukuran 20-gigapixel. Proyek ini ialah upaya komersialisasi jasa tim 360 Gigapixels untuk digunakan dalam kampanye marketing sampai promosi turisme. Meskipun belum mengalahkan in2white, jangan kira proses pembuatannya mudah.

Foto 360 derajat kota New York tersebut terdiri dari 2.000 jepretan terpisah yang disulam menjadi satu, totalnya 203.200×101.600-pixel. Jika dicetak di resolusi standar 300dpi, ukurannya mencapai 18×9 meter. Di situs 360 Gigapixels, Anda dipersilakan menikmati foto dalam enam mode – view normal, fisheye, architectural, stereographic (memberi efek 3D), little planet dan Panini.

360 Gigapixel 02

Untuk menciptakannya, Jeffrey Martin menghabiskan dua hari di puncak Empire State Building. Ia menggunakan kamera standar Canon 5Dsr dengan lensa 135-milimeter, membutuhkan waktu total selama empat jam buat menjepret semuanya. Martin mulai mendalami fotografi panorama sejak tahun 2000. Bersama sang adik, ia mulai mengembangkan software khusus untuk menyatukan gambar-gambarnya.

Foto kota New York bukanlah satu-satunya hasil karya Jeffrey Martin, Tom Mills dan Holger Schulze. Sebelumnya, tim sempat mendaki Tokyo Tower, Tokyo Rappongi Hills, serta mengunjungi kota Praha, Ljubljana, Roma sampai London. Sejauh ini, foto London merupakan pemegang rekor terbesar mereka, yaitu 320-gigapixel. Jepretan terdiri atas 48.640 frame, diambil dari BT Tower, gedung terbesar urutan ke-10 di sana.

360 Gigapixel 03

Proyek di tahun 2012 tersebut sedikit ‘lebih serius’ dibandingkan foto 360 derajat kota New York karena dibuat untuk memperingati Summer Olympic. Tim memanfaatkan kamera Canon EOS 7D serta lensa EF 400mm f/2.8 IS II USM dengan Extender EF 2x III, plus panorama heads Rodeon VR Head ST dari Clauss. Seandainya dicetak, dimensinya bahkan lebih lebar lagi, yakni 98×23-meter, hampir selebar Istana Buckingham.

Via DailyMail, direktur 360Cities menjelaskan bahwa pengambilan foto di ketinggian menyimpan banyak tantangan tak terduga, seperti angin kencang, hujan dan temperatur yang rendah. Selain kesiapan masing-masing individu, sisi software dan hardware harus memperoleh dukungan maksimal. Hebatnya, Jeffery Martin serta kawan-kawan tidak luput dalam mengambil satu frame sekalipun.

Previous Story

Acer Resmikan Liquid Z330, Smartphone 4G Murah Rp 1 Juta-an

Next Story

Solusi T-Bike Telkomsel Bermitra dengan Sejumlah Brand Sepeda Motor Kenamaan

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan