Pada ulasan kami di bulan April lalu, dalam wawancara dengan Business Insider, CEO Mozilla, Gary Kovacs, menjanjikan bahwa Mozilla akan merilis ponsel pintar komersial pertama yang berbasis sistem operasi Firefox OS. Memenuhi janjinya tersebut, Mozilla bekerjasama dengan ZTE dan Telefonica pada 1 Juli kemarin mengumumkan diluncurkannya perangkat ZTE Open.
Secara teknis, spesifikasi ZTE Open tidak terlalu menonjol apabila dibandingkan dengan perangkat-perangkat flagship dari sistem operasi lain seperti Android, iOS dan Windows Phone. ZTE Open memilih bentuk yang cukup kecil dengan ukuran layar yang hanya 3,5 inci. Demikian pula, dapur pacunya hanya dilengkapi dengan memori RAM berukuran 256 MB serta kapasitas penyimpanan berukuran 512 MB. Terakhir, ZTE Open dilengkapi dengan kamera beresolusi 3,2 megapiksel.
Dengan spesifikasinya yang terbilang sederhana tadi, ZTE Open memang terlihat jelas ditujukan untuk konsumen yang pertama kali beralih dari feature phone ke smartphone. Dai Wenhong, VP ZTE, mengatakan, “Kami merasa bangga bisa bekerjasama dengan Telefonica dan Mozilla untuk meluncurkan ponsel Firefox OS pertama kami, ZTE Open. Perangkat ini dilengkapi dengan semua yang diharapkan konsumen dari sebuah ponsel pintar dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi mereka yang pertama kalinya membeli ponsel pintar”.
ZTE dan Telefonica membanderol perangkat ZTE Open dengan harga 69 euro atau hanya sekitar 895.000 rupiah berdasrkan kurs saat tulisan ini dibuat. Pada rilis awal ini, ZTE Open akan mulai tersedia untuk konsumen di Spanyol pada tanggal 2 Juli ini, disusul dengan konsumen di Kolombia dan Venezuela dalam beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya, baik ZTE maupun Mozilla sudah sempat merilis beberapa perangkat berbasis Firefox OS. Perangkat-perangkat seperti ZTE One, Alcatel Touch Fire, Geeksphone Keon dan Geeksphone Peak sudah sempat diluncurkan meskipun masih dalam lingkup terbatas untuk para pengembang aplikasi.
Sumber: Telefonica.
