Apakah Anda termasuk orang yang suka mengomentari acara televisi melalui akun Twitter Anda? Jika ya, maka sepertinya komentar-komentar Anda ini nantinya akan berpengaruh terhadap rating acara televisi tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang analisis pasar, Nielsen, kemarin mengumumkan kerjasama dengan Twitter untuk merilis Nielsen Twitter TV Rating, sebuah sistem yang menyediakan pengukuran terhadap acara televisi berdasarkan percakapan para pengguna Twitter.
Pada press release yang dikeluarkan oleh Nielsen, presiden direktur Steve Hasker menyatakan, “Nielsen Twitter TV Rating adalah sebuah langkah singnifikan untuk industri [televisi]. Sebagai pemimpin dalam bidang pengukuran media, kami mengakui bahwa Twitter adalah sumber yang unggul untuk mendapatkan data real time mengenai engagement [penonton] terhadap [acara] televisi”.
Nielsen Twitter TV Rating nantinya akan melengkapi sistem rating televisi yang saat ini sudah dimiliki oleh Nielsen. Diharapkan dengan sistem ini, stasiun televisi dan pemilik iklan di televisi bisa mendapatkan pengukuran-pengukuran secara real time untuk membantu memahami aktivitas social media para penontonnya yang berkaitan dengan acara televisi.
Sistem rating ini baru akan tersedia di Amerika Serikat saja dan baru bisa diakses mulai September 2013, bersamaan dengan umumnya awal season baru untuk serial televisi di Amerika Serikat. Meski belum dirilis, sistem ini sudah mendapat antusiasme yang cukup baik dari beberapa stasiun televisi di Amerika Serikat seperti CBS dan Fox.
Kira-kira, apakah Nielsen Twitter TV Rating ini akan masuk juga ke Indonesia? Mengingat demografi pengguna Twitter di Indonesia, saya malah membayangkan barangkali nanti sinetron-sinetron akan mengalami penurunan rating yang tajam jika benar-benar terjadi.
Gambar: The Review Crew