Untuk merilis game di Tiongkok, sebuah perusahaan game harus bekerja sama dengan perusahaan game lokal. Selama 14 tahun, Activision Blizzard mempercayai NetEase
Raksasa teknologi Tiongkok, NetEase menunjukkan keseriusannya di industri video game. Setelah tahun lalu telah mengakuisi Quantic Dream dan mendirikan studionya sendiri, tahun
Tiongkok merupakan salah satu negara dengan industri game terbesar di dunia. Menurut Statista, total pemasukan industri game di Tiongkok mencapai US$44 miliar,
NetEase Games, salah satu divisi dari NetEase Inc., baru saja mengakuisisi salah satu studio indie yang mulai naik daun, yaitu Quantic Dreams. Sayangnya,
Pada tahun 2021 lalu, pengembang game di Tiongkok dibuat sengsara karena peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan tersebut berisi tentang pembekuan izin publikasi
Salah satu publisher terkenal asal Tiongkok, NetEase Games baru saja menginjakkan kakinya ke Amerika Serikat. Studio game tersebut melakukan ekspansi dengan mengumumkan
Bagi pemain game mobile, pastinya tidak asing lagi dengan pengembang sekaligus penerbit game ternama asal Tiongkok bernama NetEase. Dikenal dengan beberapa game-nya seperti Identity V, LifeAfter, Rules
Persaingan dalam genre MOBA pada platform mobile terbilang cukup sengit. Persaingan tersebut salah satunya terlihat dari banyaknya judul game atas genre tersebut.
NetEase akan membangun stadion esports senilai CN¥5 miliar (sekitar Rp10 triliun) di Shanghai. Rencana ini diumumkan dalam acara 2019 Tiongkok digital Entertainment Congress