Layanan e-commerce lifestyle Zalora mengumumkan pencapaian milestone pemesanan ke satu juta yang dicapainya per tanggal 12 Mei kemarin. Startup yang hadir di Asia Tenggara ini menggratiskan pemesanan yang dilakukan oleh Donna Zetha dari Pekanbaru dengan pemberitahuan langsung oleh Hadi Wenas selaku co-founder Zalora Indonesia melalui saluran telepon.
Zalora yang berdiri mulai bulan Februari 2012 mencapai raihan ini dalam waktu kurang dari 15 bulan. Seperti ditampilkan dalam infografis di atas, tercatat bahwa pemesanan terbesar terjadi di kategori pakaian perempuan dan diikuti oleh pakaian laki-laki. Sepatu perempuan dan produk kecantikan menguntit ketat di belakangnya. Untuk memenuhi pesanan pelanggan, Zalora memiliki gudang penyimpanan yang luasnya mencapai lima buah lapangan sepakbola.
Sejak memperoleh pendanaan, di antaranya dari J.P. Morgan dan Tengelmann, Zalora memang semakin agresif dengan memasukkan lebih dari 23.000 jenis produk setiap minggunya dan telah mengirimkan pemesanan di 16 ribu kota di kawasan Asia Tenggara. Zalora yang didirikan oleh Rocket Internet sebagai cloning Zappos telah tersedia di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan dan Hong Kong.
Tidak cuma catatan penjualan yang dibagikan oleh pihak Zalora. Secara digital, situs Zalora dikunjungi oleh lebih dari 17.9 juta visitors (gabungan) setiap minggunya, sementara di kancah media sosial Zalora telah memiliki lebih dari 2.1 juta fans di laman Facebook resmi yang dimilikinya.
Tentu saja meskipun sudah mencapai milestone ini, perjalanan Zalora masih panjang. Laporan keuangan Zalora menunjukkan tingkat kerugian besar di akhir tahun 2012, sementara proyeksi keuntungan Zalora baru diperoleh per tahun 2015.