PT XL Axiata akhirnya merilis layanan carrier billing untuk memudahkan pelanggan XL dan AXIS yang menggunakan smartphone Android dalam berbelanja konten digital di Google Play menggunakan pulsa yang dimiliki. Layanan ini juga berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu pasca bayar.
Chief Digital Service Officer XL Yessie D. Yosetya di rilisnya mengatakan:
“Dari total pelanggan data XL, lebih dari 50 persen di antaranya merupakan pengguna Android. Layanan ini merupakan upaya kami untuk terus mencari terobosan yang bisa memaksimalkan layanan kepada pelanggan. Hal yang sama akan terus kami upayakan bagi semua pelanggan agar lebih mudah dan fleksibel dalam berbelanja di berbagai toko digital terkemuka. Saya yakin, banyak hal yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan melalui solusi-solusi digital semacam ini.”
Dalam pengembangannya, XL bermitra dengan Bango, sebuah perusahaan penyedia platform mobile payment untuk konten digital. Sebelumnya XL juga pernah meluncurkan sistem pembelian dengan mode potong pulsa untuk platform BlackBerry App World, BBM Shop, Windows Phone Store, Gudang Aplikasi, Line Webstore, serta pembelian game voucher.
Untuk penggunaan carrier billing ini, XL mengenakan tambahan biaya pajak 10% dan jasa 2% terhadap nilai aplikasi atau konten yang tertera di Google Play.
Pelanggan layanan data XL sendiri saat ini sudah mencapai lebih dari 28 juta pengguna, lebih dari separuh total pelanggan XL secara keseluruhan. Sementara total pengguna smartphone yang menggunakan provider XL tercatat sebanyak 17,2 juta. Meskipun cukup terlambat jika dibandingkan provider pesaingnya, Indosat dan Telkomsel, dalam menyediakan fasilitas direct carrier billing, namun XL yakin bahwa inovasi ini akan mendorong pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan, terlebih mayoritas pengguna layanan smartphone Indonesia cukup konsumtif.
Untuk menjamin kualitas layanan data dan internet, XL juga telah melakukan upaya tranformasi jaringan untuk mampu meningkatkan kualitas akses internet menjadi lebih cepat dan stabil. XL kini juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu km, serta BTS sebanyak lebih dari 52 ribu BTS (4G/3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
