Dark
Light

Wild Rift Pentaboom Dari Kacamata Para Shoutcaster Bahasa Indonesia

4 mins read
December 17, 2020
Sumber: Wild Rift Pentaboom

Akhir pekan lalu kita akhirnya bisa menyaksikan keseruan Wild Rift di dalam kompetisi esports yang sengit untuk pertama kalinya. Diselenggarakan tanggal 12 sampai 13 Desember 2020 lalu, Wild Rift Pentaboom merupakan showmatch League of Legends Wild Rift perdana yang diikuti oleh sejumlahh selebritas gaming di kawasan Asia Tenggara. Ada 8 negara Asia Tenggara yang mengikuti pertandingan tersebut. Negara tersebut ialah Kamboja, Myanmar, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia yang diwakili oleh JessNoLimit, DylandPros, Gogogoy, VY Gaming, dan Cindy Gulla berhasil menampilkan permainan yang memukau. Walau begitu, sayangnya Vietnam terbukti bermain dengan lebih baik dan solid. Alhasil tim Indonesia yang diberi nama Team Inspire pun harus puas menerima gelar runner-up setelah dilibas 0-3 oleh tim Vietnam yang diberi nama Team Volley. Ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari, dinikmati, atau disorot dari Showmatch kemarin. Apa kata para shoutcaster bahasa Indonesia terkait pertandingan kemarin? Berikut komentar dari Pratama “Atoy” Indraputra, Adji “Sven”, Bella “Heartfire”, dan Audi “Auday” Eka Prasetyo.

 

Pratama “Yota” Indraputra

Wild Rift Pentaboom Shoutcasters Indonesia - atoy

Kata Yota Soal Permainan Tim Indonesia: Menurut gue tim Indonesia bermain dengan hebat dan sangat di luar ekspektasi gue sendiri. Pada sisi lain, sesuai dugaan gue juga bahwa Vietnam dan Malaysia adalah 2 tim yang solid. Salah satu yang membuat gue salut sama tim Indonesia adalah pada pertandingan semi-final ketika melawan Malaysia. Ketika itu mereka berhasil melakukan comeback play, walau keadaan sedang sangat sengit ketika itu.

Pemain Paling Bersinar Menurut Yota: MVP secara keseluruhan bagi tim Indonesia tentu saja JessNoLimit. Tetapi selain itu gue merasa DylandPros juga patut menjadi honorable mention berkat Baron steal yang ia lakukan pada pertandingan melawan Malaysia. Kalau bicara MVP keseluruhan turnamen, gue agak bingung harus pilih Dang YM atau Be Chanh dari Vietnam. Penyebabnya adalah karena kedua pemain tersebut menunjukkan mekanik yang jauh di atas rata-rata pemain lainnya.

Meta Wild Rift Dari Pertandingan Pentaboom Menurut Yota: Kita sudah melihat meta snowball di Pentaboom Showdown. Pada pertandingan Pentaboom kita bisa melihat betapa pentingnya kekuatan laning dan early game pressure. Karena hal tersebut Champion seperti Lee Sin, Zed, Akali, maupun Jhin akhirnya menjadi power pick yang kuat. Harapan gue sih  Wild Rift sudah ada observer mode dan juga sistem ban di tahun 2021. Satu sampai dua champion per tim pun sebenarnya sudah cukup, supaya draft jadi lebih dinamis antara power pick maupun comfort pick.

 

Adji “Sven”

Wild Rift Pentaboom Shoutcasters Indonesia - Adji

Kata Adji “Sven” Soal Permainan Tim Indonesia: Gue melihat tim Indonesia sudah memberikan yang terbaik selama pertandingan kemarin. Tetapi menurut gue, Indonesia memang terbilang kurang melakukan eksplorasi dari segi drafting. Terlepas dari hal tersebut, gue merasa mereka punya alasan tersendiri dan menurut gue alasan tersebut sangatlah worth it. Jujur, gue enggak menyangka tim Indonesia bisa lolos sampai final dengan draft seperti itu. Dari hal tersebut, kita bisa melihat bahwa mereka paham betul letak kekuatan dari draft yang mereka mainkan.

Kalau bicara lawan-lawannya, gue sebenarnya cukup enggak menyangka tim Thailand tidak lolos. Padahal tim mereka punya ADC dengan kemampuan main yang sangat baik. Lalu bicara soal Malaysia, menurut gue mereka sangat mengerti caranya bermain, layaknya tim Vietnam. Bedanya adalah, Vietnam lebih kuat dan bermain secara objektif ketika melawan Indonesia kemarin. Makanya permainan mereka terbilang hampir tak bercelah pada pertandingan babak final.

Pemain Paling Bersinar Menurut Adji “Sven”: Kalau ngomongin MVP tim Indonesia bingung nih gue, antara JessNoLimit atau DyalndPros. Tapi mungkin lebih ke arah JessNoLimit sih. Gue jadi bingung gara-gara ada momen steal Baron yang apik banget dari DylandPros. Kalau MVP dari sang juara, sudah pasti Lee Sin yang dimainkan oleh DangYM.

Meta Wild Rift Dari Pertandingan Pentaboom Menurut Adji “Sven”: Menurut gue meta di Wild Rift kurang lebih masih mirip dengan LoL di PC yaitu berpusat kepada early jungle pressure. Bedanya, Wild Rift punya waktu yang lebih singkat dan gold income yang lebih mudah. Jadi menurut gue mungkin bakal lebih fokus kepada matchup jungle di early game supaya bisa menciptakan momen pressure kepada Jungle musuh dengan map control yang bisa dilakukan dengan Ward ataupun mendapatkan Rift Scuttle. Dengan map control, Jungle jadi punya keleluasaan untuk melihat potensi gank pada suatu lane.

 

Audipras

Wild Rift Pentaboom Shoutcasters Indonesia - Auday

Kata Audipras Soal Permainan Tim Indonesia: Menurut opini gue, permainan tim Indonesia sih udah kompak banget ya. Masing-masing pemain mengerti soal perannya dan terlihat sudah satu komando. Kalau dibanding dengan tim lain, Indonesia masih jauh lebih baik. Walau demikian, gue melihat Indonesia memang masih sedikit kalah dibanding Vietnam dan Malaysia. Tapi memang salah satu alasannya menurut gue adalah karena ekosistem League of Legends/Wild Rift di Indonesia tergolong masih muda. Beda jauh dibanding dengan Vietnam yang ekosistem League of Legends-nya masih aktif dan bahkan masih sangat kompetitif hingga saat ioni.

Pemain Paling Bersinar Menurut Audipras: MVP Indonsesia sih JessNoLimit. Menurut gue, dia hampir bisa memenangkan midlane ketika melawan semua negara. Bahkan dia juga bisa menahan imbang Msuong dari Vietnam. Berkat kemampuan individual tersebut, gue merasa JessNoLimit berperan besar membuat pemain lane lain jadi lebih tenang karena yakin dengan permainan Jess sendiri. MVP dari negara lain sih menurut gue Dang YM dari Vietnam. Dang YM menunjukkan pergerakan jungling yang efisien dan efektif. Setiap kali pindah/gank suatu lane, ia hampir selalu mendapatkan suatu objektif; mencuri buff, kill, ataupun harass. Karena itu Dang YM jadi MVP menurut pandangan gue.

Meta Wild Rift Dari Pertandingan Pentaboom Menurut Audipras: Gue merasa champ pool di Wild Rift, terutama untuk pemain Jungle dan Support masih kurang banyak sih. Permainan masih didominasi Lee Sin seorang diri dan meta mid-lane masih berpusat kepada Zed. Untuk masa depan, harapannya semoga lebih banyak champion rilis untuk Junggle, Support, dan Mid.

 

Bella “Heartfire”

Wild Rift Pentaboom Shoutcasters Indonesia - bella

Kata Bella Soal Permainan Tim Indonesia: Permainan tim Indonesia itu melebihi ekspektasi. Mereka membuktikan bahwa mereka punya niat dan latihannya membuahkan hasil. Ditambah, banyak juga kejadian-kejadian seru seperti momen Baron steal yang membuat pertandingan jadi semakin asyik dan seru. Lawan-lawannya juga membuktikan bahwa mereka betul-betul niat dan latihan. Paling utama tentunya Vietnam. Tak bisa dipungkiri mereka adalah salah satu region LoL PC yang kuat di Asia Tenggara. Pada pertandingan kemarin pun mereka menunjukkan permainan yang sangat hebat dari segi micro ataupun macro.

Pemain Paling Bersinar Menurut Bella: MVP versi aku adalah DylandPros. Menurut aku kalau Dyland tidak melakukan Baron steal saat lawan Malaysia di babak Semi Final, tim Indonesia mungkin enggak bisa masuk Grand Final.  Karena pada momen itu tim Malaysia sebenarnya sudah memimpin jauh di dalam pertandingan.

Meta Wild Rift Dari Pertandingan Pentaboom Menurut Bella: Kalau dari sisi meta, menurut aku Wild Rift sudah jelas berbeda dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan MOBA mobile lainnya. Sementara itu kalau dibandingkan dengan LoL PC, menurut aku sih beda sekali karena map yang lebih kecil dan durasi permainan yang lebih singkat. Kalau bicara meta, menurut aku early jungle, team fight, dan objective gaming adalah meta di dalam Wild Rift. Early jungle rotation jadi penting juga meta karena taktik tersebut terbukti bisa memotong rotasi musuh sehingga mereka jadi kalah gold dan exp.

Previous Story

Tokopedia is Reportedly in Talks to Go Public on the New York Stock Exchange through SPAC

Next Story

Discord Luncurkan Fitur Mobile Screen Sharing

Latest from Blog

Don't Miss

Review Poco X6 5G Hybrid

Review Poco X6 5G, Performa Ekstrem dan Sudah Dapat Pembaruan HyperOS

Poco X6 membawa layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision lalu

Review Realme 12 Pro+ 5G, Smartphone Mainstream dengan Zoom Periscope Paling Terjangkau

Realme 12 Pro+ 5G merupakan smartphone paling baru dari realme di