Dark
Light

Western Digital Luncurkan Siklus Data AI: Optimalisasi Penyimpanan untuk Inovasi AI Masa Depan

1 min read
June 14, 2024

Western Digital (NASDAQ: WDC) meluncurkan inovasi terbaru mereka, Siklus Data AI, suatu kerangka 6 tahap yang dirancang untuk mengoptimalkan kapasitas sekaligus performa penyimpanan beban kerja AI berskala besar. 

Kerangka ini akan membantu pengguna dalam merancang dan membangun infrastruktur penyimpanan canggih untuk memaksimalkan investasi AI, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi total biaya kepemilikan dalam penggunaan AI.

Model AI bekerja secara sirkular melalui siklus yang terus menghasilkan dan mengonsumsi data, memproses berbagai jenis data seperti teks, gambar, audio, dan video, sambil menghasilkan data baru yang unik. Perkembangan pesat teknologi AI menciptakan kebutuhan sistem penyimpanan dengan kapasitas dan performa tinggi untuk mendukung beban kerja dan kecepatan komputasi yang diperlukan untuk mengoperasikan model yang kompleks sekaligus mengelola data dalam jumlah besar.

Western Digital secara strategis telah menyelaraskan perencanaan produk dan teknologi Flash serta HDD untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan di setiap tahap siklus data AI. Produk-produk terbaru yang diluncurkan termasuk SSD PCIe® Gen5 yang mutakhir guna mendukung pelatihan dan inferensi AI, SSD berkapasitas 64TB* untuk AI Data Lake berkecepatan tinggi, dan HDD ePMR UltraSMR 32TB* dengan kapasitas terbesar di dunia untuk penyimpanan berskala besar dan hemat biaya.

“Generative AI adalah teknologi transformatif masa depan, dan sistem penyimpanan akan menjadi roda penggeraknya,” kata Ed Burns, Research Director IDC. “Sistem penyimpanan akan memainkan peran signifikan karena, bersama dengan akses data, penyimpanan akan memengaruhi kecepatan, efisiensi, dan akurasi model AI, terutama saat data set besar dan berkualitas tinggi menjadi lebih umum.”

Executive Vice President and General Manager Western Digital Flash Business Unit, Rob Soderbery menambahkan, “Data adalah bahan bakar AI. Teknologi AI akan semakin banyak digunakan di semua sektor industri sehingga penyimpanan turut menjadi komponen yang kian penting dan dinamis dalam rangkaian teknologi AI. Kerangka Siklus Data AI baru ini akan membantu konsumen membangun infrastruktur penyimpanan yang berdampak pada performa, skalabilitas, dan pengoperasian AI, menekankan komitmen kami untuk memberikan nilai terbaik bagi konsumen kamu.”

Western Digital juga memperkenalkan Ultrastar DC SN861 SSD dan Ultrastar DC SN655 SSD untuk mendukung beban kerja dengan intensitas tinggi, serta sampling 32TB ePMR untuk HDD kelas Enterprise dengan kapasitas terbesar di industri. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi berkecepatan tinggi dengan latensi rendah dan penyimpanan berskala besar yang dibutuhkan dalam pengoperasian AI.

Anda bisa menuju Penyimpanan Data untuk AI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Siklus Data AI dan portfolio penyimpanan Western Digital untuk AI. 

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Previous Story

Samsung Bagikan Life Hack Agar Gen Z Makin Produktif dengan Galaxy Tab S9 FE 

Next Story

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan