Beberapa minggu lalu, Adeo Ressi dari Founder Instutite terbang ke Jakarta untuk ikut hadir dalam peluncuran Jakarta Founder Institute yang diadakan di Universitas Bina Nusantara di bawah bimbingan Andy Zain dan Sanny Gaddafi sebagai direktur dan sekitar dua puluh mentor.
Kami berbincang dengan Adeo Ressi setelah acara peluncuran tersebut dan menanyakan pendapatnya tentang perkembangan terbaru daru Founder Institute. Adeo juga berbagi pandangannya tentang para pendiri startup di Indonesia, harapannya terhadap mereka dalam hal peran dalam membangkitkan kewirausahaan di negara ini serta berbagai hal lain.
Dalam diskusi yang lebih umum, ia berbicara tentang pengusaha yang berfokus kepada teknologi atau produk dibandingkan dengan mereka yang berusaha untuk memecahkan masalah. Pada dasarnya dia berpendapat bahwa itu bukan masalah yang sulit untuk ditangani, dan jika para founder terlalu berfokus pada produk, di situlah fungsi Founder Institute. Ia juga mengatakan bahwa akan lebih sulit untuk menjalankan startup jika para pendirinya tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap produk yang dikembangkannya. Beberapa pengetahuan teknis jelas sangat diharapkan dan terkadang perusahaan lebih baik dikembangkan oleh seorang visioner daripada orang bisnis, terutama ketika produk membutuhkan wawasan teknis yang mendalam dari atas.
Silakan menonton video wawancara berikut ini: