Bukan suatu hal yang mengejutkan bagi perusahaan besar untuk memiliki strategi khusus seputar tren metaverse. Ini juga berlaku di industri musik, seperti yang ditunjukkan oleh Warner Music Group (WMG) baru-baru ini. Salah satu label rekaman terbesar sejagat itu baru saja mengumumkan kemitraannya dengan produsen busana khusus metaverse DRESSX.
Lewat kemitraan tersebut, artis-artis yang tergabung dalam keluarga besar Warner Music Group dapat menciptakan beragam produk digital bagi para penggemarnya di metaverse. Produk-produk tersebut bisa berupa pakaian virtual dalam format 3D maupun augmented reality (AR) yang bisa dipamerkan via platform seperti Instagram atau Snapchat.
Buat yang tidak tahu, WMG menaungi banyak musisi kelas dunia macam Madonna, Coldplay, Ed Sheeran, Dua Lipa, dan Red Hot Chili Peppers. Pun demikian, sejauh ini belum ada informasi siapa saja artis yang bakal dilibatkan oleh WMG dalam proyeknya bersama DRESSX ini.
Juga tidak diketahui adalah sampai sejauh mana aset crypto dan NFT bakal dilibatkan. Satu hal yang pasti, WMG menganggap kerja samanya dengan DRESSX ini sebagai bagian dari upayanya mendalami ranah Web3, sehingga kans NFT untuk dilibatkan pun tentu cukup besar. Bukan tidak mungkin sebagian dari lini pakaian virtual yang dibahas tadi akan dirilis sebagai aset NFT.
Tidak berhenti sampai di situ saja, WMG rupanya juga berinvestasi langsung pada DRESSX, namun dengan angka yang dirahasiakan. Oana Ruxandra, Chief Digital Officer di WMG, mengatakan bahwa keputusan ini didasari keyakinan WMG akan masa depan gaya hidup digital.
“Representasi diri digital kita di masa depan akan sama pentingnya, dan jika mengukur dari volume interaksi, mungkin malah lebih penting daripada cara kita merepresentasikan diri kita secara fisik,” ucap Oana dalam siaran pers.
Aliansi dengan DRESSX ini semakin melengkapi strategi metaverse yang sudah dijalankan oleh Warner Music Group di sepanjang 2022. Januari lalu, WMG mengumumkan rencananya untuk menggelar konser virtual di metaverse The Sandbox. Sebulan setelahnya, WMG mengumumkan bahwa mereka telah meneken kontrak kerja sama dengan studio game Web3 Splinterlands untuk mengembangkan game play-to-earn.
Lompat ke bulan September, WMG memutuskan untuk bermitra dengan OpenSea guna membantu para artisnya masuk ke ranah NFT. Dan yang terbaru, WMG mengumumkan rencananya untuk merilis NFT musik melalui marketplace bernama LGND Music di ekosistem blockchain Polygon.
Via: Decrypt.