VTuber Moona Hoshinova Jadi Komandan Berbahasa Indonesia Pertama di World of Warships

Ini merupakan kolaborasi kedua antara Wargaming dan Hololive Production

Kolaborasi bukanlah sesuatu yang asing dalam kamus pengembang game live service. Apalagi untuk game yang rutin mendapatkan update bulanan seperti World of Warships, kolaborasi merupakan salah satu cara jitu untuk menghadirkan konten yang segar sekaligus merambah audiens baru.

Tidak jarang, kolaborasi yang dilakukan pun juga tidak harus sepenuhnya sejalan dengan tema yang diangkat game-nya. Dalam konteks ini, Wargaming selaku developer dan publisher dari World of Warships baru saja menggelar kolaborasi dengan Hololive Production. Ya, game kapal perang yang selalu mengedepankan akurasi sejarah ini akan segera berkolaborasi dengan agensi VTuber.

Dari tanggal 5 hingga 19 Mei 2023, World of Warships akan kedatangan 6 komandan VTubers, termasuk salah satunya Moona Hoshinova yang akan menjadi komandan berbahasa Indonesia pertama dalam game tersebut. Selain Moona, VTuber lain yang juga akan hadir di antaranya adalah Shishiro Botan, Takanashi Kiara, dan Watson Amelia, yang semuanya tentu dilengkapi dengan keunikan voiceover masing-masing karakter.

Di samping komandan VTuber, kolaborasi ini juga memperkenalkan expendable camouflage dan commemorative flag spesial yang merupakan item-item khusus dalam game World of Warships.

Sepintas kedengarannya memang cukup aneh, mengapa game yang esensinya selalu berkaca pada sejarah justru kini menyuguhkan konten dengan bertumpu pada tren virtual idol. Namun kesan mengherankan itu akan langsung hilang setelah mengetahui bahwa ini merupakan kolaborasi kedua antara Wargaming dan Hololive Production, yang pada dasarnya menunjukkan bahwa keberadaan komandan VTuber di World of Warships merupakan sesuatu yang bisa diterima dengan baik oleh komunitas pemainnya, tidak terkecuali di Indonesia.

Indonesia sebagai pasar penting World of Warships

Joselito Jimenez, Regional Publishing Producer di World of Warships, mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk pasar utama bagi World of Warships di wilayah Asia Tenggara. Sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh pemain di Indonesia, tim dari World of Warships ingin memberikan wujud apresiasi dalam game yang relevan dengan budaya para pemain di Indonesia.

"Moona Hoshinova merupakan salah satu VTuber terbesar di Indonesia dan kami sangat senang dapat menghadirkannya dalam game World of Warships. Kesempatan untuk mendengar bahasa Anda sendiri ketika memainkan game global merupakan perasaan yang menyenangkan. Komunitas game kami di Indonesia dapat merasakan hal ini melalui kolaborasi yang kami hadirkan, sebab nantinya, para pemain akan dapat mendengar instruksi dari Moona dalam bahasa Indonesia," ucap Joselito.

Dalam konferensi pers yang digelar, Joselito menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pemain aktif terbesar kedua di Asia Tenggara. Wargaming selama ini juga telah menghadirkan konten bertema Indonesia, seperti misalnya 3 buah kapal perang yang didasarkan pada kapal milik angkatan laut Indonesia. Tahun lalu, Wargaming bahkan sempat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia melalui sebuah acara server-side di Patch 0.11.7.

World of Warships berkomitmen untuk menciptakan interaksi dengan para pemain Indonesia melalui cara yang lebih bermakna. Pada bulan Maret 2023 lalu, World of Warships hadir dalam acara Campus Gamers Day di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Turnamen yang berlangsung selama 4 hari ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk bertempur satu sama lain dalam game World of Warships, termasuk bertempur melawan influencer-influencer lokal seperti Akemi, Alia Adelia, Andi Adinata (VTuber), dan NightID (YouTuber).

"Kami terus melihat peningkatan jumlah pemain dari Indonesia, dan kami selalu senang mendengar tanggapan, komentar, serta hal-hal lain yang ingin mereka rasakan di dalam game. Kami berharap kolaborasi dengan Hololive Production ini dapat dinikmati dengan baik dan memberikan rasa bangga bagi para pemain kami dari Indonesia ketika dapat mendengar bahasa mereka sendiri dalam game yang dimainkan oleh jutaan pemain dari seluruh dunia," tutup Joselito.