Vserv.mobi salah satu jaringan periklanan mobile terbesar di dunia, baru saja merilis sejumlah laporan tentang peta konsumen mobile internet untuk wilayah Asia Tenggara di tahun 2013. Laporan yang disusun hasil kerjasama dengan Mobile Marketing Association (MMA) ini memberikan sejumlah informasi pola penggunaan mobile internet di sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Setidaknya ada enam negara yang menjadi “sasaran” laporan pola penggunaan mobile internet di Asia Tenggara dalam rilisan resmi Vserv.mobi yang dikirimkan langsung ke redaksi kami yaitu Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan juga Indonesia. Menurut rilisan resminya tersebut, laporan ini disusun dengan tujuan untuk membantu dan mengakomodir informasi bagi para media planner dan sejumlah pihak pengiklan dengan melalui berbagai wawasan mengenai iklim pasar mobile internet khususnya di wilayah Asia Tenggara. Sehingga, dalam laporan ini diharapkan nantinya mampu meng-akselerasi jangkauan serta bidikan pasar yang tepat di dalam pasar negara berkembang.
Dalam laporan tersebut, Vserv.mobi merangkum berbagai profil demografis di kawasan Asia Tenggara yang menyebutkan antara lain, lebih dari setengah pengguna mobile internet umumnya berada di rentang usia di bawah 24 tahun, serta lebih dari 70% pengguna tersebut adalah pekerja profesional dengan hampir seluruhnya memiliki tingkat daya beli yang tinggi.
Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai salah satu negara yang juga ikut menjadi “obyek” laporan Vserv.mobi pada tahun ini, Indonesia juga tercatat memiliki berbagai wawasan demografis yang menggambarkan iklim pasar mobile internet di negara yang berjumlah penduduk sekitar 230 juta ini.
Dalam laporan Vserv, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang memiliki jumlah pengguna mobile internet dengan rentang usia termuda di seantero Asia Tenggara dengan persentase 21% pengguna mobile internet di Indonesia berada di rentang usia di bawah 18 tahun, diikuti dengan 32% pengguna di usia 18-24 tahun, 33% di rentang usia 25-35 tahun, dan terakhir sebanyak 14% pengguna mobile internet di Indonesia berada di rentang usia lebih dari 35 tahun.
Tentu dengan laporan persentase tersebut dapat memberikan kesimpulan dimana dengan segala aspek rentang usia konsumen yang sangat luas, peluang mengembangkan bisnis mobile internet di Indonesia oleh para pelaku bisnis tentu terbuka dengan sangat lebar dan dan memiliki potensial yang tinggi dilihat dari demografis rilisan Vserv.mobi tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, dalam infografis yang dikirimkan ke redaksi kami, Vserv juga merangkum berbagai fakta yang menyangkut sifat-sifat konsumtif dari seluruh pengguna mobile internet di Indonesia yang menghasilkan berbagai fakta seperti:
- Lebih dari 2/3 pengguna mobile internet di Indonesia haus akan konten dan informasi, dan sering mencari tahu akan berbagai hal melalui iklan mobile
- Konsumen menyukai iklan mobile yang menyediakan konten yang bisa diunduh (55%), dan yang memberi tahu akan adanya diskon pembelanjaan (42%)
- Aplikasi dan game adalah jenis konten yang tercatat paling banyak diunduh dengan presentase sebesar 70%, diikuti dengan video (49%) dan musik (44%).
Hal tersebut, tentu dapat memberikan kesimpulan dimana dengan segala aspek rentang usia konsumen yang sangat luas, peluang mengembangkan bisnis mobile internet di Indonesia oleh para pelaku bisnis tentu terbuka dengan sangat lebar dan dan memiliki potensial yang tinggi dilihat dari demografis rilisan Vserv.mobi tersebut.
“Brand tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai pasar yang terus berkembang di negara-negara yang mereka tuju untuk bisa memberikan pengalaman yang lebih kaya dan terarah. Hal ini akan meningkatkan relevansi dari pesan yang disampaikan, dan juga menentukan apakah konsumen akan bersedia melakukan engagement dengan brand tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap Rohit Dadwal selaku Managing Director MMA regional Asia Pasifik.
Vikas Gulati selaku Wakil President Vserv.mobi untuk Asia Tenggara, menyatakan, sebagai salah satu pemimpin di industri, susunan laporan yang dirilis oleh Vserv dan dibantu oleh MMA tersebut merupakan langkah penting untuk menumbuhkembangkan industri pemasaran mobile dan mempelopori penggunaan perangkat bergerak sebagai sarana pemasaran yang efektif jika dilihat dari komitmen Vserv.mobi dalam pengembangannya.
“Sebagai pemimpin industri, Vserv.mobi berkomitmen untuk menumbuhkembangkan industri pemasaran mobile dan mempelopori penggunaan perangkat bergerak sebagai sarana pemasaran yang efektif. Survei yang kami kerjakan bersama-sama dengan MMA, badan industri periklanan mobile dunia, adalah langkah penting untuk mencapai tujuan itu,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan laporan konsumen mobile internet yang pertama kali dirilis ini diyakini akan memecahkan masalah yang biasanya mungkin dapat ditemui oleh industri dengan menyediakan seluruh data yang dibutuhkan. “Laporan Konsumen Mobile Internet pertama ini akan memecahkan masalah yang biasanya ditemui oleh industri dengan menyediakan data konsumen mobile yang akurat dan siap pakai. Kami yakin, hal ini akan bisa membantu para pemasar untuk memahami pasar mereka dengan lebih baik, dan memanfaatkan wawasan-wawasan tersebut untuk menciptakan suatu strategi kampanye yang tajam dan lebih terfokus,” tambah Vikas Gulati.
Dengan demikian, tentu dari laporan yang disampaikan oleh Vserv, setidaknya konsumen Indonesia tercatat sebagai pasar yang menggiurkan bagi sejumlah pelaku bisnis baik itu dari pihak asing maupun lokal untuk mengembangkan industri mobile internet yang nantinya diharapkan tidak hanya memimpin di pasar Asia Tenggara, namun juga dapat memberikan suatu sifat kompetitif di pasar global.
[ilustrasi foto oleh: shutterstock]