Produsen PC mainstream tidak akan ragu memasukkan perangkat berspesifikasi hardware mumpuni ke kategori gaming. Umumnya, mereka menakar kapabilitas berdasarkan kartu grafis dan prosesor. Namun bagi MSI, komponen internal hanyalah satu dari lima pilar penting penopang kegiatan gaming. Empat hal lainnya turut mereka sorot di acara peluncuran laptop Gaming G Series terbaru.
Selain performa hardware, MSI menjelaskan bahwa tim desainer wajib memikirkan aspek layar, audio, kendali, dan stream. Fitur terakhir ini belakangan menjadi standar baru terkait naik daunnya kegiatan live streaming di kalangan gamer. Dan karena alasan itulah sang produsen asal Taiwan mau repot-repot menyediakan fitur yang biasanya dianggap sebagai sekadar gimmick oleh user awam.
Hasil dari jerih payah itu telah MSI nikmati dengan menjadi perusahaan notebook gaming nomor satu di dunia. Namun dengan menjadi pionir di bidang penyediaan perangkat gaming high-end dan memparakarsai ‘gerakan’ notebook pendukung VR, bukan berarti MSI melupakan kelas entry-level. Yang terjadi malah sebaliknya. Mereka sangat antusias menyambut kehadiran kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti. Momen tersebut juga bertepatan bersama pelepasan resmi prosesor Intel Core generasi ke-7.
Setelah menyingkap deretan laptop gaming bersenjata Kaby Lake di CES 2017, Micro-Star International meluncurkan seluruh perangkat tersebut di Indonesia pada tanggal 18 April 2017 kemarin. Langkah ini cukup menarik mengingat sebenarnya, produk-produk ini sudah lebih dulu hadir di tanah air dibanding punya kompetitor.
GTX 1050 dan versi Ti-nya memperkenankan para produsen menekan harga laptop gaming. Tapi MSI melangkah lebih jauh, seakan-akan bersikeras tak mau berkompromi pada performa. Sebagai solusi, mereka membekali laptop bersama kapabilitas overclock instan via tool Dragon Center. Cukup pindahkan profile ke mode Turbo, maka kinerja notebook melonjak hingga 25 persen. Bahkan tanpa overclock, performa CPU di device-device anyar itu sudah 15 persen lebih tinggi dari varian terdahulu.
Upgrade ke prosesor Intel generasi baru diterapkan ke seluruh varian – GT, GS, GE, GP, hingga tipe entry-level GL. Dan buat merayakan pelepasan ‘resminya’ di Indonesia, MSI juga memperkenalkan edisi spesial dari GE62 dengan skin kamuflase serta mempersilakan para tamu menjajal langsung PC backpack VR One.
MSI GE62 Camo Squad
Setelah sukses melangsungkan kerja sama dengan Blizzard tahun lalu, kali ini MSI menggandeng Ubisoft demi menyediakan produk edisi terbatas dari keluarga notebook kelas menengah, GE. Langkah ini bisa dipahami mengingat GE adalah laptop gaming terlaris sang produsen. Kemudian hal apa yang membuat Camo Squad berbeda?
Di sisi penampilan, hilang sudah dominasi warna hitam yang biasanya menyelimuti notebook gaming MSI. GE62 kini didandani permukaan bercorak digital camo berwarna coklat – pada lid dan juga area palm rest. Kamuflase tersebut bukan sekedar stiker, tapi diukir dengan laser. Logo Gaming G Series turut memperoleh pembaruan. Tulisan itu dihilangkan, sekarang hanya menampilkan ilustrasi naga putih berlatar belakang merah.
Dengan membeli GE62 Camo Squad, Anda juga akan mendapatkan satu kopi permainan Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands plus Season Pass, beserta ransel, botol minum, mouse mat dan dog tags (selain dog tags, semuanya memiliki pola digital camo serupa laptop).
Di dalam, GE62 Camo Squad dipersenjatai prosesor Intel Core i7-7700HQ dengan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050Ti atau 1060. Anda tak perlu mempertanyakan kesanggupan 1050 Ti buat menangani permainan-permainan terbaru di setting ‘mentok kanan’, sedangkan GTX 1060 sudah masuk ke kategori VR ready.
MSI VR One
VR One ialah realisasi dari konsep PC backpack pendukung virtual reality yang MSI presentasikan di Computex Taipei 2016. Device ini resmi diumumkan di Tokyo Game Show 2016. Komputer berpenampilan seperti tas ransel itu menjadi pusat perhatian di acara-acara pers MSI, termasuk di CES 2017. Dan pada tanggal 18 April kemarin, perangkat tersebut akhirnya dapat dicicipi oleh user Indonesia.
Kenyamanan dan performa ialah dua faktor yang jadi perhatian MSI saat merancang VR One. Menyediakan hardware penunjang VR untuk sekarang tak lagi terlalu sulit, tapi produsen juga harus memerhatikan agar device nyaman serta mudah digunakan – karena tak seperti PC biasa, VR One dikenakan di tubuh. Kabar gembiranya, MSI sukses memangkas volume dan beban yang ada di tipe purwarupa, sehingga kini penampilan VR One jauh lebih tipis dan berbobot cuma 3,7kg.
Tak seperti laptop, VR One mampu menyuguhkan performa hardware maksimal tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Sumber tenaga utamanya adalah unit baterai yang bisa menjaga sistem tetap menyala hingga 1,5 jam. Dan berkat konstruksi hot swap, proses gonta-ganti baterai jadi sangat mudah. VR One juga bekerja dengan sangat hening, mengeluarkan suara di bawah 40dBA.
Ketersediaan
Semua produk notebook gaming MSI sudah bisa Anda miliki sekarang, termasuk GE62 Camo Squad. Daftar harga dan informasi lengkap mengenai fitur-fitur di sana dapat Anda simak via tautan ini.