Dark
Light

vivo Konfirmasi Rilis Dua Flagship Baru, vivo X100 Series dan X Fold 3 Pro

2 mins read
June 10, 2024

vivo secara resmi mengkonfirmasi akan merilis 2 flagship di Indonesia, vivo X100 Series dan ponsel lipat vivo x Fold 3 Pro. Untuk Anda yang memantau sosial media, mungkin sudah sering lihat berseliweran konten ‘bocoran’ dengan info atau watermark kedua ponsel ini. Sayangnya, kami (setiaknya media kami) belum diberi akses mencoba perangkat, jadi mendapatkan informasi konfirmasi ini dari rilis resmi.

Tanggal 12 Juni 2024 adalah hari yang dipilih oleh vivo untuk merilis dua flagship terbaru mereka ini. Acara akan dilangsungkan di sebuah gedung di bilangan Jakarta Selatan. Kehadiran dua flagship ini cukup dinanti, karena vivo absen cukup lama dan tidak membawa seri X mereka ke pasar Indonesia.

vivo X100 Series membawa keunggulan utama dari sisi fotografi karena vivo bekerja sama dengan ZEISS. Salah satu fiturnya adalah ZEISS APO Telephoto Camera yang dikatakan vivo dapat menangkap keindahan matahari dengan kejernihan sempurna tanpa merusak lensa smartphone.

Kamera telefoto ini disebutkan bisa menangkap warna-warna cerah dan detail rumit meski cahaya cukup menantang. vivo juga secara unik menjelaskan bahwa ponsel ini bisa untuk digunakan mengambil foto matahari agar tampak terlihat akurat. Ponsel flagship memang sudah seharusnya bisa mengambil foto apapun termasuk matahari bukan? 😀 

Tidak hanya di sisi foto, untuk video juga dihadirkan fitur yang tidak kalah menarik. Tetapi mungkin fitur ini hanya untuk varian Pro, karena di rilis resmi vivo mengatakan bahwa vivo X100 Pro dilengkapi dengan 4k Cinematic Portrait Video. Ponsel ini dilengkapi juga dengan vivo V3 chip untuk meningkatkan performa mobile imaging. 

Oh ya, untuk pengguna yang suka foto blur untuk pamer di media sosial biar tidak kalah sama foto dari kamera ‘beneran’, vivo X100 Series ini juga dilengkapi dengan Zeoss Multifocal Portrait. Ini kata vivo bisa memudahkan pengguna untuk mengambil potret dengan lensa golden focal yang mendukung 5 length berbeda, dipadukan dengan ZEISS blur effect.  Lalu ada 7 variasi filter bokeh yang bisa Anda pilih.

Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia mengatakan, “Untuk pertama kalinya dalam sejarah vivo, kami tidak hanya menghadirkan satu, melainkan dua smartphone flagship secara bersamaan di Indonesia melalui vivo X Fold3 Pro dan X100 Series. Kehadiran vivo X100 Series sebagai Professional Imaging Flagship, akan mengantarkan pengguna dalam perjalanan fotografi yang melampaui batas imajinasi dan ekspektasi, menampilkan keindahan dalam setiap jepretan. Tidak sebatas itu, smartphone ini juga dikemas dengan desain premium serta performa yang tangguh membuat X100 Series tak kenal lelah. Dari menangkap momen bahagia hingga menciptakan konten profesional beresolusi tinggi, X100 Series can do it all!”

Beralih ke vivo X Fold3 Pro, keunggulan ponsel lipat paling flagship dari vivo ini adalah dari body-nya yang ringan dan tipis. 

Meski tidak diberi akses resmi dari vivo seperti teman-teman lain, tentu saja saya bisa mencari akses untuk mencoba perangkat ini dan mencoba rasa genggam perangkat ini. 

Salah satu yang paling dominan kerasa adalah, kesan curve yang tampil di perangkat, baik di body pinggir atau layar. Ini memberikan pengalaman yang cukup mewah untuk perangkat ponsel lipat. 

Selain dari body, perangkat ini juga punya baterai yang besar, vivo menyebutnya Equivalent 5700mAh BlueVolt Battery. Jadi walau body tipis baterainya cukup jumbo. 

Untuk ketahanan sendiri, body belakang vivo X Fold3 Pro menggunakan desain Armor Architecture. Dan layarnya dilapisi dengan Armor Glass untuk tahan gores. 

Fitur lain belum dibagikan dari rilis yang kami terima, alih-alih vivo malah menginformasikan varian warna, yang sebenarnya lebih kurang menarik dari spesifikasi atau fitur unggulan. Warna Eclipse Black dan Solar White alias hitam dan putih yang akan dirilis nanti di Indonesia. 

vivo sepertinya cukup heboh dengan persiapan dua perangkat flagship mereka ini. Apalagi kalau melihat tanggal rilis ponsel, waktu mereka cukup padat untuk promosi dan penjualan, karena beberapa brand besar lain, yang sudah punya tanggal rilis flagship setiap tahun, sedang bersiap untuk merilis produk mereka. 

Apalagi vivo telah absen cukup lama untuk seri flagship mereka yang resmi dijual di sini. Butuh usaha yang cukup besar untuk kembali menarik kepercayaan konsumen dengan strategi komunikasi yang tepat dan juga luas menjangkau tidak hanya media sosial tetapi juga mesin pencari.

Pertarungan merebut hati konsumen juga semakin sengit mengingat gempuran ponsel menengah bawah yang terus menerus hadir dengan segudang fitur dan harga yang murah. 

Apakah penikmat gadget butuh untuk memiliki ponsel flagship baru, yang notabene absen cukup lama di pasar lokal? Atau konsumen tinggal menanti brand yang sudah pengalaman menghadirkan flagship tiap tahun untuk merilis ponsel baru mereka?

Menarik untuk disimak.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Previous Story

Perang Chip AI Memanas: AMD Luncurkan Ryzen AI Chip, Saingi Nvidia dan Intel

Next Story

WWDC 2024: Fitur-Fitur AI Baru dari Apple dan Siri 2.0

Latest from Blog