Seiring dengan meningkatnya volume transaksi yang terjadi secara online, perusahaan kartu kredit Visa mulai menerapkan sistem keamanan baru bagi penggunanya. Sistem yang sudah diterapkan di India ini menuai popularitas yang cukup signifikan, dan akan segera diterapkan di Indonesia.
Sistem ini dinamakan Authentication Through Dynamic Data (ATDD) yang sebenarnya hampir sama seperti token yang sudah digunakan di beberapa platform internet banking. Pada dasarnya sama seperti sistem mobile banking yang sudah ada, namun layer security ini dikeluarkan secara langsung oleh Visa untuk memperkuat lapisan keamanan yang juga sudah di hampir semua situs e-commerce.
Menurut Country Manager Visa Internasional Indonesia, Ellyana Fuad, ATDD akan memberikan kenyamanan customer pengguna Visa dalam melakuan belanjaan melalui online. “Tujuh bank penerbit kartu kredit Visa di Indonesia dalam waktu dekat akan menggunakan ATDD dalam memberikan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi di internet,”
Namun, Ellyana enggan mengungkapkan bank apa saja yang akan menggunakan Authentication tersebut. “Saya tidak dapat menyebutkan bank mana saja yang akan menggunakan Authentication Through Dynamic Data, karena nanti sudah tidak ramai lagi saat di-launching,” ujarnya.
“Setelah menggunakan authentication tersebut, transaksi di India melalui internet meningkat sekitar 80%. Berarti masyarakat semakin percaya dalam melakukan transaksi melalui online,” katanya. Pada kesempatan tersebut Ellyana juga mengatakan bahwa tingkat froud di Indonesia dalam yang menggunakan media online dalam beberapa tahun terakhit mengalami penurunan. “Sampai saat ini tingkat fraud di Indonesia di bawah 0,02%,” ujarnya seperti yang dikutip dari InfoBankNews.
sumber : InfoBankNews