Pada Q1 2020, viewership dari berbagai platform streaming game ,seperti Facebook Gaming dan Twitch, mengalami kenaikan karena pandemi virus corona, yang membuat banyak orang harus tetap di rumah. Memasuki Q2 2020, dampak karantina dan lockdown di berbagai negara masih terasa. Viewership dari Twitch dan Facebook Gaming masih mengalami kenaikan pada Q2 2020, menurut laporan dari StreamElements, yang bekerja sama dengan Arsenal.gg, rekan analitik mereka.
Pada Mei 2020, Facebook Gaming mengungkap bahwa jumlah penonton di Indonesia naik hingga 210 persen. Dalam skala global, total hours watched dari Facebook Gaming pada Q2 2020 naik 75 persen jika dibandingkan dengan pada Q1 2020. Menurut laporan Games Industry, total hours watched Facebook Gaming mencapai puncaknya pada Mei 2020, dengan total jam ditonton sampai 342 juta jam. Namun, angka itu mengalami sedikit penurunan pada Juni 2020, menjadi 334 juta jam.
Sama seperti Facebook Gaming, Twitch juga melihat kenaikan viewership pada Q2 2020. Pada Q2 2020, total hours watched dari Twitch mencapai 5,2 miliar, naik 56 persen dari Q1 2020. Sementara jika dibandingkan dengan Q2 2019, total hours watched dari video Twitch mengalami kenaikan sebesar 86 persen.
Jumlah hours watched dari Twitch mencapai puncaknya pada April 2020. Ketika itu, total durasi video ditonton menembus 1,8 miliar jam. Pada Mei dan Juni, angka total hours watched di Twitch mengalami sedikit penurunan. Namun, secara keseluruhan, jumlah durasi video ditonton di Twitch pada Q2 2020 mengalami kenaikan.
Soal tren di industri streaming selama Q2 2020, CEO StreamElements, Doron Nir mengatakan, StreamElements melihat kenaikan viewership yang cukup signifikan dalam kategori non-gaming pada Twitch, khususnya kategori Just Chatting, Music, dan Travel & Outdoors. Melihat hal ini, tidak heran jika Twitch memutuskan untuk menambahkan kategori Sports untuk menyiarkan konten olahraga tradisional.
Tren lain di Twitch adalah beragamnya kewarganegaraan para streamer top. Berdasarkan total hours watched, streamer paling populer adalah Gaules dari Brasil, diikuti oleh xQc dari Kanada, AuronPlay dari Spanyol, Pestily dari Australia, dan Tyler1 dari Amerika Serikat.
“Empat streamer top Twitch semua berasal dari luar Amerika Serikat. Streamer Spanyol, Portugis, dan Prancis, semua masuk dalam 10 streamer top,” ujar Nir, menurut laporan Games Industry. “Facebook Gaming juga berhasil mendapatkan streamer top dari Asia dan Amerika Latin. Penonton internasional menjadi pendorong kenaikan viewership dari platform tersebut. Sepuluh streamer terbaik mereka juga berasal dari luar Amerika Serikat.”