Mobile Legends Intercity Championship 2019 alias MIC akhirnya merampungkan seluruh rangkaian acaranya di Jakarta, tepatnya di Gandaria City, Jakarta Selatan. Jakarta menjadi kota terakhir gelaran MIC setelah sebelumnya digelar di 7 kota besar: Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar.
MIC sendiri adalah sebuah turnamen resmi dari Moonton dan digarap oleh RevivalTV, yang ditujukan untuk tim-tim non-MPL ataupun tingkat amatir. Konsepnya juga cukup menarik. Pasalnya, juara dari MIC kota sebelumnya dibawa untuk melawan juara dari kota selanjutnya. Misalnya, juara MIC dari Medan dibawa ke Palembang untuk melawan juara di sana. Karena itulah, di MIC Jakarta, ada MLV Makassar yang siap menunggu juara dari MIC Jakarta.
Lius Andre, Esports Manager Moonton Indonesia, mengatakan, “MIC kami adakan karena ada banyak dari para pemain luar kota ataupun luar pulau Jawa yang menginginkan merasakan scene esports di kotanya masing-masing. MIC ini juga bagian dari solusi kami untuk masalah regenerasi pro player. Tahun depan (2020), kami juga akan menggelar turnamen untuk para pemain kelas amatir ataupun semi-pro.”
Di MIC Jakarta kali ini, ada 4 tim besar yang bertanding di babak semifinal. Di semifinal pertama, ada Siren Esports yang bertemu dengan Island of Gods. Sedangkan Victim Esports harus berhadapan dengan Flash Wolves ID. Ada beberapa hal menarik yang terjadi di babak 4 besar MIC Jakarta kali ini.
Pertama, Siren Esports yang diprakarsai oleh Eiduart dan diperkuat oleh beberapa nama seperti Shamot dan Hinelle justru kalah oleh IOG yang berisikan pemain yang relatif lebih baru. Kedua, pada pertandingan final antara Victim dan IOG, pemain Victim memberikan kejutan dengan menggunakan Eudora.
Setelah mengalahkan IOG, Victim pun harus bertanding melawan juara MIC dari kota sebelumnya (Makassar) yaitu MLV Makassar. Pada pertandingan kali ini, Victim sempat terganjal jawara dari Makassar pada game ketiga. Meski demikian, Victim tetap bisa meraih kemenangan dengan skor akhir 3-1. Atas kemenangan tersebut, Victim pun berhak mendapatkan hadiah sebesar USD$3000.