“Hai…Lu ngga usah ikut campur. Gendut, kaye tante2, ngga bs gaya. Emang lu siapa. Urus aja diri lu kaya… So cantik, ga bs gaya. Belagu. Nyokap lu ngga sanggup beliin baju buat gaya ya, makanya lu punya gaya gendut, besar lu, kaya lu yg bagus aja. Emang lu siapanya UJ. Hai gendut.”
Well.. apa yang akan kalian lakukan kalau seseorang menulis seperti itu di Facebook? Meskipun tujuannya belum tentu ditujukan kepada anda, namun pastinya akan gerah juga. Bukan karena saya juga gendut (Ahem!) tapi kata-kata yang kasar tentu tidaklah sepatutnya dikatakan, apalagi ditulis di Facebook yang bisa dilihat banyak orang.
Insiden inilah yang sekarang membawa Ujang Romansyah, seorang pengguna Facebook, ke kantor polisi dengan tuntutan pencemaran nama baik, ya .. UU-ITE. Ujang dilaporkan oleh temannya Feli yang merasa terganggu dengan hinaan Ujang tersebut dan memutuskan untuk melaporkannya ke Polres Bogor.
hmmm kl ini seh namanya penhinaan……apalagi menyebutkan kata kuncinya…..ya kan ram…
*berasa ndut*
hmmm kl ini seh namanya penhinaan……apalagi menyebutkan kata kuncinya…..ya kan ram…
*berasa ndut*
@yusdi : ehem .. ehem …
@yusdi : ehem .. ehem …
this is way tooooo much!
kayaknya udah undang2 nya yg di abuse pemakaian nya hahaha ironis..
this is way tooooo much!
kayaknya udah undang2 nya yg di abuse pemakaian nya hahaha ironis..
wah, saya juga baca berita ini di pikiran rakyat pagi ini nih.
Masyarakat perlu lebih wise dalam berkomunikasi di dunia maya y. menghina seseorang di facebook kan sama saja dengan berteriak di tepi jalan yang sangat crowded dengan teman2 kita. IMHO, pelaku penghinaan sebenarnya merendahkan dirinya dimata teman2nya sendiri juga sih. Friendlistnya kan bisa melihat wall postnya di lifestreamnya masing2.
wah, saya juga baca berita ini di pikiran rakyat pagi ini nih.
Masyarakat perlu lebih wise dalam berkomunikasi di dunia maya y. menghina seseorang di facebook kan sama saja dengan berteriak di tepi jalan yang sangat crowded dengan teman2 kita. IMHO, pelaku penghinaan sebenarnya merendahkan dirinya dimata teman2nya sendiri juga sih. Friendlistnya kan bisa melihat wall postnya di lifestreamnya masing2.
kalo kata2 kayak gitu..itu terlalu kasar kalau diucapkan ama orang yang waras… eta mah sigana jelema gelo.. hahahaha.. (eh, saya nghina juga ya?) hahaha…
kalo kata2 kayak gitu..itu terlalu kasar kalau diucapkan ama orang yang waras… eta mah sigana jelema gelo.. hahahaha.. (eh, saya nghina juga ya?) hahaha…
12