Bidang pendidikan telah lama jadi perhatian perhatian para raksasa teknologi. Saat ini, Anda tak akan kekurangan pilihan sewaktu mencari perangkat penunjang edukasi. Kita bisa memilih berbagai macam Chromebook, atau menggunakan Endless OS baik di PC baru ataupun di perangkat yang sudah dimiliki tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Kendalanya mungkin adalah, generasi muda kita saat ini lebih familier dengan ekosistem perangkat bergerak dibanding komputer personal. Hal tersebut tidak mengherankan, orang tua biasanya lebih mudah meminjamkan smartphone ketimbang PC. Aspek ini merupakan salah satu kekuatan utama dari notebook 2-in-1 buatan startup asal Silicon Valley bernama Tanoshi.
Tanoshi 2-in-1 ialah laptop convertible yang dirancang dengan berlandaskan empat gagasan: menyenangkan, aman, siap mendukung edukasi dan terjangkau; ditujukan bagi kalangan pra-remaja. Perangkat ini merupakan salah satu PC pertama yang ditunjang oleh fitur Family Link, yaitu aplikasi parental control baru punya Google. Untuk sistem operasinya, Tanoshi memanfaatkan platform Android 7.0 Nougat.
Tanoshi mengusung struktur detachable; bagian utamanya bekerja layaknya tablet mandiri, dibekali layar sentuh 10,1-inci beresolusi HD, bisa dilepas dari unit keyboard. Papan ketik tersebut menyuguhkan bagian-bagian yang umumnya hadir di PC 2-in-1: tombol chiclet ber-layout tenkeyless enam baris serta touchpad tepat di tengah-tengah wrist rest. Bedanya, tombol Function sudah disesuaikan dengan fungsi Android, lalu tombol menu Start ‘Windows’ digantikan oleh shortcut emoji.
Perangkat ini mengusung spesifikasi hardware setara tablet kelas menengah. Saya belum dapat menemukan tipe prosesor yang Tanoshi gunakan, tetapi ia ditunjang oleh RAM sebesar 2GB, penyimpanan internal 32GB (bisa ditambah 32GB lagi via microSD), baterai 5.000mAh, dibekali sepasang speaker stereo, serta dilengkapi kamera belakang 5-megapixel dan kamera depan 2-megapixel. Produsen menawarkan tiga pilihan warna, yaitu merah muda, biru dan hijau.
Family Link tentu saja jadi fitur andalan di sana. Diluncurkan pada bulan Maret 2017 silam, app ini memungkinkan orang tua mengawasi konten yang dikonsumsi buah hati, serta mempersilakan mereka mengendalikan device dari jarak jauh. Lewat Family Link, kita juga dapat menentukan aplikasi-aplikasi apa saja yang tidak bisa diunduh oleh anak-anak serta menentukan ‘waktu tidur’ sehingga perangkat tak bisa diakses di waktu-waktu tertentu.
Rencananya, produsen akan membuka gerbang pre-order Tanoshi 2-in-1 melalui situs crowdfunding Kickstarter di tanggal 14 September 2017. Produk dijajakan di harga terjangkau, hanya US$ 200.
Via VentureBeat.