Sebuah headline berita di Kompas membuat saya mengerutkan alis, ‘Urbanesia.com Diakuisisi Investor Singapura’. Saya kemudian mencari artikel Rama disini yang sedikit memberi bocoran informasi tentang beberapa startup yang akan ditanami modal East Ventures, VC company yang berpusat di Singapura. Dan berita dari Kompas ini kemudian membuat saya bertanya-tanya, apakah benar Urbanesia diakuisisi East Ventures?
Menurut info yang saya dapatkan, Urbanesia tidak diakuisisi secara penuh oleh investor Singapura ini, namun kerjasama yang terjadi lebih kepada penanaman modal, mereka mendapatkan investasi dari East Venture dan East Venture menguasai saham minoritas dari Urbanesia, yang berarti bisa dikatakan, Urbanesia tidak diakuisisi, karena saham mayoritas masih dimiliki Urbanesia dan tidak dimiliki oleh pemberi dana.
Berikut petikan e-mail yang saya dapatkan dari Selina, Business Development – Urbanesia.com:
To those of your congratulating us, Thank you! To confirm the rumours, Yes a minor part of our ownership has been acquired by an incubator investor, East Ventures. Incubators are early seed angel funding who provides seed funding and most importantly, mentorship on how to run a start-up and increase its chance for success.
Berita tentang startup menjadi ‘bola panas’, tentu saja setelah akuisisi Yahoo! atas Koprol, selain itu dengan iklim startup serta pertumbuhan internet yang semakin bertumbuh, membuat berbagai berita tentang startup menjadi sangat menarik, bukan hanya bagi pegiat IT lokal tetapi juga internasional, belum lagi berita akuisisi Yahoo! mendapatkan liputan media yang sangat luas, sehingga bisa dipastikan membuat mata para investor kini semakin melirik Indonesia.
Sepertinya nanti akan ada konfirmasi resmi di blog Urbanesia, jadi kita tunggu saja penjelasan lengkap, saya juga akan meng-update tulisan ini jika ada informasi baru dari Urbanesia.
UPDATE: Pengumuman resmi dari Urbanesia bisa di cek di blog mereka di sini.