13 December 2016

by Glenn Kaonang

Update Dota 2 Versi 7.00 Hadirkan Hero Baru dan Mekanisme Gameplay Baru

Merupakan update terbesar sejak game pertama dirilis di tahun 2013

Dota 2 baru saja mendapatkan update terbesarnya sejak game tersebut pertama dirilis di tahun 2013. Ketimbang melanjutkan versi 6.88, Valve memutuskan untuk langsung lompat ke versi 7.00, dan bersamanya hadir sederet pembaruan yang amat signifikan.

Yang paling ditunggu-tunggu mungkin adalah kehadiran hero baru bernama Monkey King yang pertama diumumkan pada final The International 2016 bulan Agustus lalu. Monkey King istimewa karena ia merupakan karakter orisinil Dota 2 yang pertama.

Skill yang dimiliki Monkey King juga sangat spesial. Ia merupakan satu-satunya hero yang bisa lompat dari satu pohon ke yang lain, bersembunyi di atas pohon selagi menunggu mangsanya lewat dan menerkamnya secara tiba-tiba dengan serangan mematikan.

Lebih gila lagi, Sun Wukong rupanya juga bisa menyamar menjadi beragam objek, mulai dari rune, courier sampai pohon, menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Mekanik baru seperti ini belum pernah ada di Dota 2 maupun mod DotA untuk Warcraft III dulu.

Tampilan baru Dota 2 versi 7.00 lebih minimalis / Valve

Valve juga telah merombak tampilan dan gameplay Dota 2 lewat versi 7.00. Tampilannya kini dibuat lebih minimalis supaya pemain bisa melihat lebih banyak, namun di saat yang sama tidak kekurangan informasi. Satu yang paling saya suka adalah kemudahan untuk meng-upgrade skill milik hero dengan satu klik, dimana akan muncul tombol berlabel "+" setiap kali naik level.

Dari sisi gameplay, sekarang ada yang namanya sistem Talent. Setiap hero kini bisa mendapatkan empat Talent di level 10, 15, 20 dan 25. Talent bukanlah skill, melainkan atribut khusus yang akan meningkatkan kapabilitas hero tersebut. Namun pemain harus memilih dengan bijak karena di tiap-tiap level tadi Talent yang ditawarkan masing-masing ada dua.

Sistem Talent membawa angin segar pada gameplay Dota 2 / Valve

Contoh yang paling keren adalah Talent untuk Wraith King, dimana pada level 25 hero tersebut bisa memilih supaya skill ultimate-nya (Reincarnation) tidak perlu mengonsumsi mana. Bagi yang sering bermain menggunakan Wraith King, mereka pasti tahu kalau musuh terbesarnya adalah Anti-Mage yang dapat dengan mudah membakar mana dan membuat Wraith King jadi tidak berdaya karena tidak punya mana untuk mengaktifkan Reincarnation alias hidup kembali. Situasinya berubah drastis gara-gara sistem Talent ini.

Selain Talent, setiap hero kini juga dibekali tiga slot item ekstra yang disebut dengan istilah Backpack. Fungsi utama Backpack adalah untuk membawa item seperti resep atau ward. Item yang tersimpan dalam Backpack tidak bisa diaktifkan dan tidak akan memberikan bonus atribut, jadi murni untuk memudahkan pemain supaya tidak perlu bolak-balik ke markas hanya demi mengambil resep.

Penentuan komposisi tim dan strategi kini bisa didiskusikan secara lebih efektif / Valve

Selebihnya, update versi 7.00 membawa sistem pregame baru dimana pemain bisa memilih hero dengan tampilan informasi yang lebih komprehensif, menentukan komposisi tim secara lebih efektif, menentukan masing-masing lane yang akan diambil dan membeli sejumlah item untuk awal permainan selagi proses loading berjalan.

Valve juga telah memermak tampilan tiga hero yakni Slardar, Viper dan Enigma. Tidak kalah menarik adalah scripting API baru dimana komunitas dapat merancang bot-nya sendiri untuk dipakai berlatih dalam Dota 2.

Kalau Anda sudah lama meninggalkan Dota 2 – saya termasuk salah satunya – dan berniat untuk mencicipinya kembali, update versi 7.00 adalah alasan yang kuat dan bisa dinikmati sekarang juga.

Sumber: Dota 2.