Unity adalah salah satu engine game paling populer tapi ternyata mereka harus PHK ratusan karyawannya di kondisi sulit.
Unity merupakan salah satu engine pembuat game yang paling populer di dunia. Engine yang telah eksis sejak awal tahun 2000-an hingga sekarang ini telah berjasa merealisasikan berbagai game mulai dari GooBall, Cities: Skyline, hingga Escape from Tarkov.
Namun sayangnya perusahaan yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat tersebut kini tengah ditimpa musibah. Karena dalam laporan terbaru oleh Kotaku, Unity dikabarkan telah memberhentikan hingga ratusan karyawannya.
Gelombang PHK masal ini bahkan mengenai semua kantor Unity yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan, hampir semua divisi di setiap kantor Unity juga pasti akan terkena. Meskipun begitu ada kecenderungan bahwa departemen AI and engineering merupakan salah satu yang terdampak paling besar.
Sebagai informasi, menurut laporan terakhirnya Unity memiliki total karyawan sebanyak 5.245 orang. Jumlah karyawan yang masif tersebut tersebar di 54 kantor yang ada di 21 negara. Dan dalam laporan Kotaku, kurang lebih sebanyak 4% dari total karyawan Unity terkena dampaknya.
Yang berarti ada lebih dari 200 orang karyawan yang akhirnya dilepas oleh perusahaan Unity. Berita buruknya, menurut sumber yang sama gelombang PHK ini masih akan terus terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
Menurut pengakuan karyawan Unity yang terkena PHK, mereka awalnya diminta oleh pimpinannya untuk melakukan video call. Sang bos juga tidak menjelaskan apa tujuan dari pertemuan daring mereka tersebut, yang nyatanya adalah pengumuman bahwa mereka diberhentikan.
Dalam beberapa kasus, ada juga yang memaparkan bahwa awalnya mereka memang melakukan pertemuan secara video call. Namun, kemudian diikuti dengan masuknya orang-orang dari Departemen Sumber Daya Manusia Unity. Yang akhirnya membuat para karyawan langsung menyadari tujuan asli dari pertemuan tersebut.
Pihak Unity sendiri akhirnya merespon kabar tentang PHK masal ini dengan menjelaskan bahwa semua karyawan yang terdampak akan tetap membayar gaji mereka selama satu bulan. Selain itu mereka nantinya juga akan tetap mendapat jaminan kesehatan COBRA.
Sayangnya, hingga berita ini diangkat Unity tidak memberikan penjelasan tentang alasan mereka tiba-tiba melakukan PHK masal ini. Padahal Unity dilaporkan mengalami peningkatan pendapatan di kuartal pertama 2022 ini sebanyak 36%. .