Menjelang peluncuran OPPO Reno4 F pada tanggal 12 Oktober mendatang, tim DailySocial berkesempatan untuk mengamati perangkatnya secara langsung. Namun supaya pembahasannya tidak terlalu melebar ke mana-mana, sesi unboxing kali ini akan berfokus pada desain dan kamera Reno4 F.
Sebelumnya perlu dicatat dulu bahwa packaging yang kelihatan lebih menarik dari biasanya ini hanya bisa didapat jika konsumen membeli saat program flash sale dimulai nantinya. Yang berbeda hanyalah sleeve luarnya saja, sedangkan isinya benar-benar sama persis tanpa terkecuali.
Selain handset-nya itu sendiri, konsumen bakal menjumpai sejumlah aksesori pada boks Reno4 F, mulai dari earphone, kabel USB-C, sampai charger dengan output maksimum 18 W. Seperti biasa, OPPO juga tidak pernah lupa menyertakan soft case berwarna transparan.
Lanjut ke perangkatnya, Reno4 F memang kelihatan cukup istimewa berkat bodinya yang sangat ramping. Tercatat tebal bodi Reno4 F hanya 7,4 mm, alias 0,22 mm lebih tipis daripada Reno4, yang sendirinya sudah begitu langsing. Dipadukan dengan bobot 164 gram, Reno4 F diyakini merupakan ponsel yang paling tipis dan ringan di kelasnya.
Saat digenggam, Reno4 F terasa nyaman berkat bagian tepi yang melengkung dengan sudut 220°. Tekstur permukaan belakangnya juga unik karena meski kelihatan mengilap, bekas sidik jari kita tidak akan terlalu kelihatan. Menurut OPPO, rahasianya terletak pada lapisan optik baru yang meningkatkan kedalaman lapisan dari 250 nanometer menjadi 400 nanometer.
Ketika terkena pantulan cahaya, lapisan ini juga dapat menghasilkan warna yang bervariasi. Pada varian dengan warna Metallic White misalnya, terkadang kita bisa melihat warna biru muda atau merah muda yang sangat soft. Varian warna lainnya, yakni Matte Black, kelihatan elegan berkat warna hitam yang terinspirasi milik kebanyakan mobil sport.
Reno4 F dibekali dual punch-hole Super AMOLED display dengan bentang diagonal 6,43 inci dan resolusi 2400 x 1080 pixel. Layar ini sudah dilindungi oleh lapisan kaca Gorilla Glass 3+, serta sudah memenuhi sertifikasi TÜV Rheinland. Diameter lubang kameranya tergolong kecil di angka 3,7 mm, dan di baliknya tertanam kamera selfie 16 megapixel beserta depth sensor 2 megapixel.
Pada bagian belakang, Reno4 F mengemas empat kamera dalam format persegi, dengan tonjolan yang lebih tipis daripada milik Reno4. Keempat kameranya mencakup kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor berukuran 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel.
Fitur-fitur kameranya sendiri meliputi beberapa yang sudah ada pada Reno4 maupun seri-seri sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Night Flare Portrait, AI Beautification 2.0, Dual Lens Bokeh, serta Ultra Steady Video 3.0. Yang baru adalah AI Super Night Portrait dan AI Super Clear Portrait.
Untuk AI Super Night Portrait, fitur ini dirancang untuk membuat wajah subjek foto kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure). Lalu untuk AI Super Clear Portrait, fitur ini dirancang supaya detail-detail kecil pada wajah macam alis maupun bulu mata bisa kelihatan lebih jelas dari biasanya.
Fitur-fitur berbasis gesture rupanya juga menjadi unggulan Reno4 F, macam fitur Selfie Gesture yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan telapak tangannya ke kamera untuk memulai hitungan mundur sebelum akhirnya kamera menjepret dengan sendirinya. Lebih lanjut, ada pula fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan telepon tanpa menyentuh ponsel; cukup dengan melambaikan tangannya dari jarak 20 – 50 cm dari ponsel.
Untuk pembahasan yang lebih lengkap mengenai OPPO Reno4 F, kita nantikan saja peluncuran resminya di tanggal 12 Oktober nanti.
Berikut beberapa hasil kamera dari OPPO Reno4 F yang kami ambil sendiri.
Ini hasil foto dari OPPO dengan menggunakan Reno4 F.