Dark
Light

Ubisoft Ingin Hadirkan Fitur Cross-Platform Play di Seluruh Game Multiplayer PvP Miliknya

1 min read
October 31, 2019

Penghujung 2019 merupakan momen yang kurang menyenangkan untuk Ubisoft. Beberapa hari lalu, CEO Yves Guillemot mengakui kekeliruan arahan yang mereka lakukan dalam mengembangkan ‘live game‘ seperti Ghost Recon Breakpoint. Efeknya, permainan gagal mencapai target penjualan dan perusahaan gaming Perancis itu terpaksa menunda pelepasan Watch Dogs Legion, Rainbow Six Quarantin serta Gods and Monsters.

Namun kegagalan tidak menghentikan Ubisoft untuk terus mengeksekusi agenda mereka. Di awal bulan Oktober ini, perusahaan meluncurkan fitur cross-platform play ke seluruh versi permainan Brawlhalla (dikembangkan oleh Blue Mamoth Games, dipublikasikan Ubisoft). Ke depannya, Ubisoft punya rencana buat menerapkan cross-play ke hampir seluruh permainan yang mereka miliki atau distribusikan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Yves Guillemot dalam teleconference finansial triwulan kedua baru-baru ini. Sang CEO menyampaikan bahwa perusahaan berkeinginan untuk menerapkan fitur cross-platform play ke seluruh permainan PvP secara berangsur-angsur. PvP, atau dikenal pula sebagai player versus player, mengacu pada jenis game multiplayer kompetitif. Arahan tersebut sangat menarik karena permainan-permainan Ubisoft tak hanya menyuguhkan elemen PvP, tapi juga kooperatif.

Bagi Anda yang kurang familier, cross-platform play memperkenankan pengguna di layanan gaming berbeda buat bermain bersama. Fungsi ini bisa ditemukan di sejumlah judul blockbuster dan free-to-play, dari mulai Fortnite, Rocket League, Paladins, Dauntless serta game shooter bertema militer yang belum lama ini Activision luncurkan – Call of Duty: Modern Warfare 2019. Berbicara soal fitur ini, Sony sempat mencoba menghalangi penetrasi cross-play di layanannya, namun akhirnya mereka luluh.

Untuk sekarang, Brawlhalla merupakan satu dari dua permainan Ubisoft yang menghidangkan cross-platform play secara penuh (maksudnya tanpa restriksi dalam bentuk apapun). Satu judul lagi adalah Just Dance via mode World Dance Floor.

Mari kita analisis pernyataan Guillemot soal ‘cross-play akan hadir di semua permainan PvP yang kami miliki’. Hampir seluruh game Ubisoft mempunyai mode kompetitif (kecuali judul single-player murni seperti Assassin’s Creed Odyssey atau Origins): Rainbow Six Siege, For Honor, bahkan Ghost Recon dan The Division yang sebetulnya mengedepankan co-op juga menyuguhkan opsi player versus player.

Kehadiran cross-play akan memberikan pengalaman baru dalam bermain dan berinteraksi, namun ada banyak aspek yang harus Ubisoft siapkan, terutama dari sisi balancing. Pertanyaanya, seberapa siapkah Ubisoft?

Sebagai komparasi: demi memastikan permainan tetap seimbang, Infinity Ward membubuhkan dukungan keyboard dan mouse secara penuh di Call of Duty: Modern Warfare. Di sana, cross-play sendiri bersifat opsional dan tidak tersedia di mode Ranked Play.

Via GamesIndustry.

 

Orchestra.co.id is an innovation platform for all, without exception. We truly believe everyone has the right to have equal access to innovation
Previous Story

Because Everyone Has The Right To Have Equal Access to Innovation

Next Story

CoHive Partners with Tanrise Property, Launches Business in Surabaya

Latest from Blog

Don't Miss

Sejarah Summer Game Fest: Awal Mula dan Masalah yang Ada

Selama lebih dari 20 tahun, Electronic Entertainment Expo (E3) jadi
Jadwal rilis The Division Resurgence

Game Mobile The Division Resurgence Resmi Dapatkan Jadwal Rilis

Dalam perhelatan acara Ubisoft Forward Live pada 13 Juni 2023