Meski sempat terjegal oleh permasalahan regulasi dengan pemerintah, layanan pemesanan kendaraan privat Uber tidak putus asa mengembangkan bisnisnya di Jakarta. Per hari ini, Uber secara resmi meluncurkan layanan UberX (UberRakyat) sebagai alternatif layanan transportasi dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan lebih murah ketimbang biaya penggunaan taksi. Sebelumnya hanya kendaraan-kendaraan UberBlack yang melayani konsumen di Jakarta.
Menurut General Manager Uber Asia Tenggara Mike Brown, komunitas Uber terus tumbuh dengan pesat dari waktu ke waktu. Permasalahan regulasi merupakan hal yang biasa mereka temui, namun dengan pendekatan yang lebih intensif hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. Perihal pasar di Jakarta, UberX bakal melayani pasar Jakarta dengan segmen yang lebih murah dan luas.
Sejatinya, layanan UberX tidak menurunkan standar kualitas apapun yang telah ditetapkan oleh Uber. Perbedaannya terletak pada jenis mobil yang digunakan. UberX memiliki standar mobil Toyota Avanza, sementara UberBlack memiliki standar Toyota Innova (dan lebih mewah) sebagai layanannya. Harga yang ditawarkan juga lebih bersahabat di saku masyarakat Indonesia. Tersedia pula fitur Split Fare yang mengizinkan Anda dapat membagi total biaya bersama teman seperjalanan.
UberX diklaim 35% lebih murah jika dibandingkan dengan UberBlack. Dengan tarif UberX yang lebih murah ketimbang taksi biasa, UberX akan menjadi kontroversi baru dalam hubungannya dengan regulator, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kita tunggu bagaimana tanggapan Pemprov tentang layanan UberX ini.
Berikut adalah tabel perbandingan tarif UberX dan UberBlack:
Pengguna yang ingin mencoba UberX dapat langsung menggunakan aplikasi Uber mereka tanpa pembaruan terlebih dahulu. Meskipun begitu, saat ini daerah layanannya masih cukup terbatas di Jakarta, yakni sekitar Senopati, Kuningan, Kemang, dan Menteng. Ke depannya cakupan wilayah diharapkan semakin meluas seiring permintaan pasar yang juga semakin besar.
Beberapa hari yang lalu Uber juga telah merilis layanan UberBlack di Bali. Mike Brown sendiri cukup antusias dengan pasar di Bali. Bali dianggap sebagai tempat wisata internasional dan Uber siap mengakomodir seluruh masyarakat lokal maupun mancanegara yang ingin berpergian di pulau Dewata tersebut. Belum genap sebulan setelah menjalani layanannya di Bali, Uber berusaha fokus di kawasan sekitar Seminyak sebagai permulaan. Pihaknya memilih meningkatkan kualitas pelayanan dalam area yang sempit ketimbang terburu-buru memperluas layanannya.