Teknologi pendeteksi panas (thermal-imaging atau thermography) berfungsi untuk mengukur tingkat suhu relatif sebuah objek. Teknik ini memanfaatkan sinar inframerah, membuat objek hangat terlihat jelas dari latar belakang yang lebih dingin. Metode tersebut dimanfaatkan dalam bidang keamanan hingga industri listrik dan permesinan.
Tapi masalahnya, kamera thermal-imaging memiliki harga yang sangat mahal. Hingga kini, teknologi thermography masih sulit terjangkau oleh konsumen biasa atau para khalayak bisnis menengah ke bawah. Satu unitnya bisa mencapai puluhan ribu dolar. Sebagai salah satu pencipta produk pendeksi panas, Flir Systems mengerti permasalahan itu dan mencoba menciptakan solusi agar thermal-imaging menjadi teknologi yang merakyat.
Setelah dikembangkan cukup lama, akhirnya Flir Systems meluncurkan Flir One. Ia adalah sebuah aksesori casing yang menambahkan kemampuan deteksi panas di perangkat iPhone. Bukan hanya disajikan dengan harga terjangkau, Flir One merupakan kamera thermography berukuran paling kecil – berdimensi 14x6x2,16 sentimeter dan berat 110 gram.
Ia tersaji dalam dua bagian: kamera dan casing pelindung tipis yang menyelubungi iPhone. Anda tinggal memasukkan smartphone ke dalam Flir One, kemudian aksesori tersebut akan menjaganya tetap aman. Untuk menghasilkan gambar thermal, Flir One memanfaatkan kamera detektor panas dan kamera visual biasa. Terdapat slider di bagian punggung – geser ke atas untuk menaikkan cover lensa dan mematikannya, ke bawah untuk menyetel kamera.
Info menarik: 360cam, Kamera Full-HD Dengan Jangkauan 360° Pertama di Dunia
Seluruh elemen imaging dan teknologi thermography berada di dalam Flir One, tapi proses pengolahan sendiri dilakukan oleh iPhone. Untuk mengakses Flir One, Anda tidak bisa menggunakan app Camera standar. Flir Systems telah menyiapkan aplikasi khusus untuk device tersebut, dan ia akan memproses hasil kombinasi kamera detektor panas beresolusi rendah dengan kamera visual VGA.
Flir One memanfaatkan sebuah teknik bernama Multi-Spectral Dynamic Imaging. Ia memadukan kedua gambar, mensejajarkan perhitungan panas dari kamera thermal dengan kamera kedua. Hasilnya. gambar tidak hanya berupa gumpalan-gumpalan abstrak karena kita bisa melihat outline cukup jelas. Flir One menyajikan resolusi 528×396-pixel, memang relatif kecil bagi kita yang terbiasa menggunakan kamera konvensional ataupun smartphone, tapi ia memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibanding sensor panas lain.
Info menarik: Peneliti Jepang Ciptakan Kamera Tercepat di Dunia Dengan 4,4 Triliun FPS
Aksesori Flir One menggunakan sumber tenaga mandiri. Ia tidak mengambil daya iPhone dan diisi ulang secara terpisah via kabel berkonektor micro USB. Flir Systems menjelaskan bahwa perangkat pelengkap tersebut dapat aktif selama dua jam sebelum Anda harus men-charge-nya kembali.
Lalu untuk siapa Flir One dibuat? Sebagai orang yang gemar mengutak-utik komputer, aksesori ini akan sangat berguna bagi saya untuk mempelajari sistem pendingin PC – serta mampu mendeteksi masalah overheat sejak dini. Anda bisa memanfaatkannya juga untuk memeriksa sumber listrik dan mengetahui jika ada arus pendek melalui pengeluaran panas di luar batas normal.
Atau mungkin Anda sering menyaksikan film-film dokumenter bertema ‘memburu hantu’ menggunakan thermography? Flir One bisa digunakan untuk fungsi serupa, dan Anda bisa memulai serial dokumentasi misteri sendiri di YouTube.
Flir One ditawarkan di harga US$ 349. Tampak mahal, tapi dibandingkan kamera thermal-imaging lain, ia merupakan alternatif termurah. Aksesori ini hanya mendukung dua tipe device, iPhone 5 dan iPhone 5S.