Dark
Light

Rencana dan Fokus UangTeman di Tahun 2019

1 min read
January 29, 2019
UangTeman 2019
UangTeman segera rilis opsi pinjaman mikro berbasis syariah / UangTeman

Platform pinjaman online UangTeman (PT Digital Alpha Indonesia) mengklaim telah berhasil mencatatkan kinerja positif selama tahun 2018. Pihaknya telah menyalurkan total pinjaman lebih dari 430 miliar Rupiah. Nilai ini meningkat hampir 200% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain pesatnya pertumbuhan penyaluran pinjaman, UangTeman juga berhasil mempertahankan tingkat kredit macet (NonPerforming Loan/NPL) di bawah 3%.

Sebelumnya pada bulan November 2018, UangTeman mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi ke Filipina. Hingga saat ini rencana tersebut masih menjadi fokus UangTeman, namun masih dalam tahap pengembangan dan riset oleh tim internal.

Sepanjang tahun 2018, pinjaman online UangTeman disalurkan kepada lebih dari 50 ribu nasabah baru di seluruh Indonesia dengan pengajuan pinjaman hampir 200 ribu kali. Sementara 74% dari pengajuan tersebut merupakan pengajuan berulang. Dari sisi penggunaan pinjaman, mayoritas dana dipakai untuk kebutuhan modal usaha dan kebutuhan dana darurat lainnya, seperti pendidikan, biaya kesehatan, dan konsumsi lainnya.

“Capaian penyaluran pinjaman kami pada tahun 2018 merupakan fondasi yang baik untuk membukukan pertumbuhan yang lebih besar pada tahun 2019. Jika melihat pertumbuhan rata-rata per tahun sejak awal kami berdiri (tahun 2015) hampir 300%, ini membuktikan bahwa model bisnis dan juga produk pinjaman online mikro jangka pendek telah diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Presiden Direktur UangTeman Aidil Zulkifli.

Menerapkan “credit underwriting”

Di tahun 2019 ini UangTeman juga memiliki rencana untuk mengembangkan teknologi yang relevan untuk kepentingan nasabah. Salah satunya adalah penerapan “credit underwriting”, yakni teknologi yang dikembangkan oleh untuk mempercepat analisis risiko kredit calon nasabah menggunakan big data dan machine learning.

“Banyak yang menganggap bahwa penerapan credit underwriting yang hati-hati semata-mata untuk melindungi kepentingan perusahaan. Namun demikian, sesungguhnya hal ini justru untuk melindungi masyarakat atau peminjam itu sendiri agar di kemudian hari tidak mengalami kesulitan dalam pengembalian dana pinjamannya. Kami sangat selektif dalam memberikan persetujuan kredit, sehingga acceptance rate kami tidak sampai seperempat dari total pengajuan tiap bulannya,” kata Aidil.

Rencana UangTeman di tahun 2019

Hingga saat ini UangTeman telah memiliki 68 ribu nasabah, sementara dari sisi penggunaan pinjaman, mayoritas dana dipakai untuk kebutuhan modal usaha dan kebutuhan dana darurat lainnya.

Untuk memberikan pilihan lebih kepada nasabah, UangTeman juga memiliki rencana meluncurkan sejumlah produk baru untuk memperluas jangkauan produk payday loan yang ada saat ini. Salah satunya dengan meluncurkan produk pinjaman online mikro berbasis syariah.

Kehadiran layanan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas segmen pasar dan menjangkau lebih banyak golongan masyarakat yang dapat memperoleh manfaatnya. Saat ini produk pinjaman online mikro yang berprinsip syariah masih dikembangkan.

“Kalau rata-rata tren pertumbuhan UangTeman itu dua kali lipat per tahunnya, maka tahun 2019 kami tentunya mengincar pertumbuhan yang kurang lebih sama,” ujar Aidil.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Obstacle Tower Adalah Game yang Dirancang Khusus untuk Melatih Keterampilan AI

Foxtrot Six Pro Tournament
Next Story

Promosikan Film Foxtrot Six, Gameloft Gelar Turnamen Online Modern Combat 5

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah