Pengguna lawas Twitter, terutama yang menggunakan perangkat iOS atau Mac, pasti pernah mendengar nama Twitterrific di satu titik. Dirilis pada awal 2007, software bikinan developer Iconfactory itu adalah aplikasi Twitter pertama yang tercatat dalam sejarah, dan mereka juga yang memelopori penggunaan istilah “Tweet” dan ikon bergambar burung.
Dari situ smartphone perlahan mulai mengambil alih cara pengguna mengakses Twitter. Iconfactory pun lanjut merilis Twitterrific untuk iOS. Berhubung mereka bukanlah tim besar, mereka kesulitan ‘merawat’ aplikasi versi iOS dan Mac-nya sekaligus. Alhasil, versi Mac-nya pun dikorbankan dan berhenti menerima update rutin di tahun 2013.
Empat tahun berselang, Iconfactory kembali hadir dengan Twitterrific for Mac versi baru (versi 5.0), setelah beberapa bulan sebelumnya memperkenalkan proyek ini via Kickstarter. Twitterrific 5 membawa sederet fitur baru, terutama fitur-fitur yang sebelumnya hanya tersedia di versi iOS-nya.
Yang paling utama adalah tampilan baru yang tergolong minimalis dan dirancang untuk berfokus pada konten. Tampilannya dapat dikustomisasi sesuai selera pengguna, akan tetapi yang terpenting: semua Tweet disajikan dalam urutan kronologis, tanpa ada iklan, Promoted Tweet atau update berlabel “While you were away” seperti di aplikasi resmi Twitter.
Alasan lain untuk menggunakan Twitterrific 5 di Mac ketimbang aplikasi resmi Twitter adalah fitur Delete and Edit Tweet. Fitur ini akan menghapus Tweet asli yang baru Anda post, lalu menampilkan kembali jendela compose, lengkap dengan teks dari Tweet yang dihapus itu.
Mereka yang menggunakan beberapa akun juga bakal dimanjakan oleh fitur Multi-Timeline milik Twitterrific. Secara keseluruhan, fitur-fiturnya memang dirancang untuk kalangan power user, semisal fitur sinkronisasi timeline antara versi iOS dan Mac-nya. Kalau Anda merupakan salah satunya, Twitterrific 5 saat ini sudah bisa dibeli dari Mac App Store seharga Rp 299 ribu.
Sumber: Iconfactory.