Selama di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter kerap menuai pro dan kontra terkait sejumlah kebijakan yang mereka ambil. Banyak hal yang cukup nyeleneh yang diaplikasikan di Twitter sejak Elon Musk membelinya seharga Rp683 triliun. Contohnya seperti Twitter Blue yang menawarkan layanan berbayar dengan berbagai fitur eksklusif, seperti centang biru khusus.
Meski awalnya dipandang sebelah mata, ternyata tidak sedikit yang mencoba layanan premium tersebut. Alhasil, kebijakan yang semula dianggap remeh ini, malah ditiru oleh media sosial lain seperti Facebook dan Instagram, yang menawarkan fitur serupa di platform mereka.
Sejak Twitter dibeli Elon Musk pada bulan Oktober lalu, kemampuan Elon Musk sebagai CEO memang kerap dipertanyakan dan diragukan. Elon sendiri juga tak jarang menyinggung mengenai siapakah sosok yang cocok untuk memimpin media sosial berlambang burung biru tersebut — meski kebanyakan hanya berupa gurauan saja.
Namun baru-baru ini, Twitter secara resmi memperkenalkan CEO yang baru, yakni Linda Yaccarino. Elon akan turun ke jabatan CTO, yang lebih banyak mengurus hal-hal teknis untuk Twitter, sedangkan Linda akan lebih berfokus untuk operasi bisnisnya.
I am excited to welcome Linda Yaccarino as the new CEO of Twitter!
@LindaYacc will focus primarily on business operations, while I focus on product design & new technology.
Looking forward to working with Linda to transform this platform into X, the everything app. https://t.co/TiSJtTWuky
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023
Sebelumnya, Linda menjabat sebagai kepala Global Advertising & Partnerships di NBC Universal. Ia merupakan sosok yang sangat berpengalaman di dunia media dan periklanan.
Tidak hanya di dunia media, ia juga sempat diminta oleh presiden Amerika Serikat untuk menjabat di beberapa posisi. Pada tahun 2018, Linda pernah ditunjuk oleh Donald Trump sebagai dewan kepresidenan di bidang Sports, Fitness and Nutrition. Dan di tahun 2021, ia juga pernah bermitra dengan pemerintahan Joe Biden perihal kampanye vaksin COVID-19.
Meski sudah secara resmi diangkat sebagai CEO Twitter, banyak yang menyangsikan bahwa Twitter akan mengarah ke arah yang lebih positif. Pasalnya, Elon Musk yang dikenal sebagai orang yang pro kebebasan berpendapat, mengangkat Linda Yaccarino yang dianggap terlalu kiri.
Banyak kekhawatiran dan kritik yang disampaikan pengguna Twitter pada kolom balasan dalam cuitan Elon Musk di atas. Namun, Elon membalas meyakini bahwa Twitter akan menuju ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Linda.