Dark
Light

Twitter Spaces Kedatangan Fitur Co-hosting untuk Membantu Memudahkan Moderasi

1 min read
August 6, 2021

Twitter resmi menghapus fitur Fleet pada tanggal 3 Agustus kemarin karena sepi pengguna. Nasib yang berbeda justru dialami Spaces. Fitur live audio yang Twitter hadirkan untuk menyaingi Clubhouse ini justru konsisten menerima pembaruan meski baru eksis selama beberapa bulan.

Yang terbaru, Twitter menambahkan fitur co-hosting pada Spaces. Jadi sekarang setiap host dari suatu Space dapat menunjuk dua orang lain (yang sudah tergabung dalam Space tersebut) untuk menjadi co-host. Tujuannya tentu supaya para co-host ini dapat membantu dalam hal moderasi, apalagi mengingat Twitter sama sekali tidak membatasi jumlah partisipan yang bisa dimiliki suatu Space.

Masing-masing co-host dapat membantu mengundang partisipan untuk menjadi pembicara. Mereka juga bisa menerima atau menolak request, menyematkan cuitan (pin Tweet), serta menendang partisipan seandainya diperlukan.

Yang tidak bisa dilakukan oleh co-host adalah mengundang atau menendang co-host lain. Para co-host juga tidak bisa menyetop suatu Space. Hak ini sepenuhnya dipegang oleh yang membuat Space. Namun jika host aslinya keluar tanpa menghentikan sesinya lebih dulu, maka admin privilege-nya bakal ditransfer ke co-host yang pertama ditunjuk.

Kehadiran peran co-host secara langsung menambah jumlah maksimum pembicara yang dapat ditampung suatu Space. Kalau sebelumnya Twitter membatasi cuma sepuluh pembicara saja, sekarang setiap Space bisa memiliki satu host, dua co-host, dan sepuluh pembicara sekaligus — total 13 orang.

Penyempurnaan demi penyempurnaan yang dihadirkan untuk Spaces pada dasarnya bisa menjadi indikasi kepentingannya di mata Twitter. Kita tidak perlu terkejut seandainya Twitter kian rutin menghadirkan update untuk Spaces, terutama mengingat Clubhouse — yang baru-baru ini sudah resmi meninggalkan status beta — juga berkomitmen untuk merilis update besar setiap satu atau dua minggu.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Depositphotos.com.

Dana Kelolaan Arise Fund
Previous Story

MDI dan Finch Capital Bukukan Putaran Pendanaan Pertama untuk “Arise Fund” Senilai 573 Miliar Rupiah

Next Story

JBL L75ms Suguhkan Pengalaman Audio Modern dalam Kemasan Bernuansa Retro

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan