Twitter resmi menghapus fitur Fleet pada tanggal 3 Agustus kemarin karena sepi pengguna. Nasib yang berbeda justru dialami Spaces. Fitur live audio yang Twitter hadirkan untuk menyaingi Clubhouse ini justru konsisten menerima pembaruan meski baru eksis selama beberapa bulan.
Yang terbaru, Twitter menambahkan fitur co-hosting pada Spaces. Jadi sekarang setiap host dari suatu Space dapat menunjuk dua orang lain (yang sudah tergabung dalam Space tersebut) untuk menjadi co-host. Tujuannya tentu supaya para co-host ini dapat membantu dalam hal moderasi, apalagi mengingat Twitter sama sekali tidak membatasi jumlah partisipan yang bisa dimiliki suatu Space.
Masing-masing co-host dapat membantu mengundang partisipan untuk menjadi pembicara. Mereka juga bisa menerima atau menolak request, menyematkan cuitan (pin Tweet), serta menendang partisipan seandainya diperlukan.
making it easier to manage your Space…introducing co-hosting!
– hosts have two co-host invites they can send
– the table just got bigger: 1 host, 2 co-hosts, and 10 speakers
– co-hosts can help invite speakers, manage requests, remove participants, pin Tweets and more! pic.twitter.com/s76JFbhTL2— Spaces (@TwitterSpaces) August 5, 2021
Yang tidak bisa dilakukan oleh co-host adalah mengundang atau menendang co-host lain. Para co-host juga tidak bisa menyetop suatu Space. Hak ini sepenuhnya dipegang oleh yang membuat Space. Namun jika host aslinya keluar tanpa menghentikan sesinya lebih dulu, maka admin privilege-nya bakal ditransfer ke co-host yang pertama ditunjuk.
Kehadiran peran co-host secara langsung menambah jumlah maksimum pembicara yang dapat ditampung suatu Space. Kalau sebelumnya Twitter membatasi cuma sepuluh pembicara saja, sekarang setiap Space bisa memiliki satu host, dua co-host, dan sepuluh pembicara sekaligus — total 13 orang.
Penyempurnaan demi penyempurnaan yang dihadirkan untuk Spaces pada dasarnya bisa menjadi indikasi kepentingannya di mata Twitter. Kita tidak perlu terkejut seandainya Twitter kian rutin menghadirkan update untuk Spaces, terutama mengingat Clubhouse — yang baru-baru ini sudah resmi meninggalkan status beta — juga berkomitmen untuk merilis update besar setiap satu atau dua minggu.
Sumber: TechCrunch. Gambar header: Depositphotos.com.