1 December 2016

by Bambang Winarso

Pengguna Aplikasi Twitter Mobile Akhirnya Bisa Membuat "Moments"

Cara kerja Fitur Moments di mobile kurang lebih sama dengan platform desktop

Twitter membuka akses fitur Moments ke publik pada awal Oktober 2016. Di awal kemunculannya pada tahun 2015 lalu, Moments hanya dapat dicicipi oleh segelintir pengguna, terutama mereka yang berstatuskan rekanan media, seperti New York Times dan BuzzFeed.

Saat terbuka untuk semua orang, Moments pun hanya bisa digunakan di perangkat desktop. Langkah meninggalkan platform mobile di belakang tentu bukan keputusan pintar mengingat sejak awal dilahirkan, Twitter adalah layanan mobile-first. Tapi, absennya Moments dari platform mobile sudah resmi berakhir. Twitter kini memberikan akses ke pengguna mobile yang ingin membuat Moments di akun mereka.

Untuk menggunakan fitur ini pengguna cukup men-tap sebuah kicauan dan memilih opsi “Add to Moment.” Ulangi langkah itu untuk memperbanyak koleksi kicauan populer. Sembari mengamati kicauan, pengguna juga dapat mencari kumpulan kicauan yang disukai sebelumnya dan mengelompokkan kembali kicauan yang dirasa cocok. Saat sudah terkumpul, pengguna juga dapat menghapus kicauan yang dirasa kurang tepat, mengurutkan kicauan yang ada dan mengubah warna latar jika dirasa perlu.

Kendati disebut sebagai fitur yang bermaksud memberi kemudahan. Kehadiran Moments secara publik dan global di perangkat mobile dirasa terlalu terlambat. Alasan pertama, fitur ini dilahirkan setahun lalu, sementara kini orang lebih tertarik dengan konten-konten video dan fitur yang lebih unik. Kedua, peluncurannya yang terbatas untuk kalangan media membuat banyak pengguna tidak familiar dengan fitur ini.

Twitter pun sepertinya sepakat dengan pendapat ini. Dalam sebuah laporan, mereka disebut-sebut sedang menguji fitur lain bernama Explorer yang diduga bakal menggantikan fitur Moments.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Hurrdat.