Mulai sekarang dan seterusnya, pengguna Twitter bakal mendapatkan kemudahan untuk memperoleh tanda cek berwarna biru untuk akun mereka. Ikon yang menjadi idaman banyak orang, karena menjadi pertanda bahwa akun tersebut telah diverifikasi.
Pada dasarnya fitur ini ditujukan untuk publik figur, jurnalis, atlit, politikus dan orang penting lain yang banyak dikenal oleh publik. Twitter mengatakan bahwa tanda verifikasi ini akan membantu pengguna umum untuk mengidentifikasi bahwa publik figur tersebut asli, bukan kloningan. Selain tanda cek biru dan notifikasi dari pengguna terverifikasi lainnya, tidak ada pengalaman berbeda yang akan dijumpai oleh pengguna.
“Kami ingin memudahkan pengguna untuk menemukan profil penting di Twitter. Dengan pembukaan aplikasi kami berharap ada lebih banyak orang yang dapat mengikuti akun orang-orang penting dan sebaliknya memberikan akses yang lebih luas kepada publik figur untuk menjangkau lebih banyak pengikut.” Kata Tina Bhatnagar selaku vice president of user services Twitter.
Dalam rilis pers resminya Twitter mengatakan bahwa saat ini ada 187.000 pengguna yang sudah diverifikasi sejak tahun 2009 ketika fitur ini diluncurkan. Artinya, angka ini masih kurang dari 1% pengguna aktif bulanan Twitter yang mencapai 310 juta orang.
Layanan serupa sebenarnya pernah mereka luncurkan sebelumnya, tapi dikarenakan aplikasi yang masuk dinilai banyak yang belum memenuhi syarat kelayakan, Twitter memutuskan untuk menarik kembali layanan tersebut.
Di kelahiran kedua ini Twitter hanya mewajibkan pemohon untuk melengkapi beberapa informasi seperti nomor telepon, email, data diri, foto profil dan situs. Kemungkinan besar mereka juga akan meminta salinan kartu identitas sebelum memberikan status verifikasi. Jika Anda merasa memenuhi syarat yang diminta, silahkan ajukan permohonan di tautan ini.
Sumber berita Twitter, PRnewsWire.