Dark
Light

Twitter Auto-Update Telah Tiba

1 min read
November 5, 2009

twitter-realtime-updateAsli, dari dulu sejak awal-awal saya menggunakan Twitter saya selalu menginginkan Twitter web bisa auto-refresh tweets yang baru sehingga saya tidak perlu me-load ulang halaman Twitter web. Keinginan saya ini-pun sempat saya submit ke Twitter sebagai feature suggestion beberapa waktu lampau, dan akhirnya keinginan saya akan segera terkabul.

Hari ini Twitter memberikan fitur ini ke beberapa pengguna Twitter, dan saya beruntung untuk menjadi salah satu yang pertama mendapatkan fitur ini. Agak kaget melihat notifikasi ini, namun metodenya hampir sama seperti ketika kita mengikuti sebuah hash-tag di Twitter Search.

Nah, sekarang pertanyaan yang muncul adalah, kenapa Twitter merilis fitur ini? Padahal semua fitur ini sudah diadopsi oleh aplikasi pihak ketiga seperti TweetDeck, Seesmic, dan beberapa Twitter client populer lainnya. Salah satu alasan yang agak masuk akal adalah untuk alasan efisiensi kinerja server. Ketika user me-load halaman web dan segala komponennya (gambar dan script) maka kinerja server seringkali menjadi overwhelmed dengan load yang begitu besar. Dengan fitur ini pengguna cukup mengambil tweets dari server Twitter tanpa perlu me-load ulang gambar dan script yang juga tidak kecil.

Itu dari saya, menurut anda apa alasan Twitter merilis fitur ini?

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

4 Comments

  1. Jangankan dengan auto refresh, dengan refresh manual aja sering terjadi error, or at least fail whale..

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Inikah Payment Gateway Impian yang Anda Tunggu?

Next Story

Digg, New Stuff

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan