Kabar yang dikonfirmasi oleh AllThingsD sebagai penyelenggara Konferensi D9 menyebutkan bahwa Twitter akan mengembangkan layanan photo sharing miliknya sendiri. CEO Twitter, Dick Costolo, dikabarkan akan mengumumkan layanan tersebut di acara D9 yang akan diadakan minggu ini. Dick Costolo akan berbicara pada hari Rabu waktu California. Informasi ini, jika benar, bakal menjadi suatu pukulan keras bagi layanan serupa seperti TwitPic, YFrog dan Lockerz, yang kabarnya telah menjadi bisnis menjanjikan bernilai jutaan Dollar. Di tahun 2009, pendiri TwitPic, Noah Everett mengatakan bahwa pendapatan TwitPic dari iklan adalah US$1.5 juta.
Twitter sendiri baru-baru ini mengumumkan pengakuisisian TweetDeck sebagai Twitter client resmi mereka yang ke-5, setelah sejumlah Twitter clients untuk mobile platform dan Twitter for Mac. Selain itu, Twitter juga telah memiliki URL masking t.co. Menurut TechCrunch, Twitter telah memiliki domain Twimg.com sejak lama.
Semakin lama, Twitter makin berubah menjadi ekosistem yang tertutup. Di hampir semua lini, Twitter juga bersaing dengan pengembang pihak ketiga. Ini artinya regulator ikut bermain bersama para pemain yang diaturnya. Meskipun celah semakin sempit untuk berkembang, toh kenyataannya belum ada kabar layanan pendukung Twitter untuk menutup usaha alias bangkrut.
UberMedia maupun Seesmic merupakan dua dari sejumlah pengembang besar yang masih bertahan dalam ekosistem ini dan masih terus berekspansi. Bahkan TweetBot dari TapBots yang notabene merupakan pemain baru mampu menyeruak dengan Twitter client-nya untuk iPhone, meskipun TweetBot sendiri adalah client berbayar. Buat saya, selama produk tersebut unik, memiliki tampilan menarik dan memberi added value bagi penggunanya pasti akan dapat bertahan dalam persaingan seperti ini.
Kita tunggu pengumuman resmi apakah Twitter benar-benar akan mengumumkan rencana ini dan bagaimanakah pihak-pihak yang selama ini telah bermain di layanan photo sharing menyikapi hal tersebut.
[Sumber gambar: flickr/ryanr]