Belum cukup berbenah diri dengan meluncurkan disain baru situsnya awal bulan ini, Twiterus meluncurkan juga versi mobile dari layanan informasi dan klien Twitter mereka dalam versi mobile.
Ada dua fungsi utama situs mobile ini, yaitu sebagai versi ringan dari website mereka yang merupakan direktori/indeks/rangkuman informasi dari tweet-tweet Indonesia, dan juga sebagai sebuah klien Twitter mobile.
Sebagai versi mobile yang ringan dari website utama mereka, versi ini berhasil memberikan alternatif yang enteng dan lengkap, walau tampilannya cenderung sepi. Yang agak ganggu adalah halaman utamanya yang kosong dan hanya memberikan arahan ke halaman klien Twitter mereka. Harusnya bisa lebih bagus dan informatif kalo begitu pengguna masuk langsung disodorin informasi yang menarik kayak topik terhangat atau user populer.
Gimana dengan bagian klien Twitternya? Silakan baca terus
Sayangnya sebagai klien Twitter mobile masih belum ada kelebihan Twiterus baik dari sisi tampilan maupun fungsi. Timeline utama, replies/mentions, pencarian, following dan followers jadi menu utama. Yang ngga ketemu adalah Lists dan DM (!)
Semua tampilannya didominasi oleh teks, jadi ngga ada icon-icon kecil yang biasa dipakai untuk merepresentasikan Reply, RT atau DM. Pun warna yang dipakai kurang menarik, apalagi kalau dibandingkan dengan versi mobile-nya Twitter yang resmi. Apakah ini langkah menyiasati agar tampilannya rapih dibuka di browser handphone mana aja? Ternyata ngga juga tuh, dibuka dari Safari-nya iPhone malah rada berantakan karena menu atas-nya yang fixed width.
ReTweet yang diimplementasikan di sini adalah yang versi resmi dari Twitter, jadi para anti-RT-abuser bisa bernapas lega. Tapi anehnya opsi RT kok ditaro di depan opsi RE (Reply) ya? Bukannya malah Reply yang lebih sering dipake orang? Yang gue suka, pada tiap reply di bawahnya terlihat tweet yang di-replynya, handy!
Pasar untuk klien Twitter versi mobile web memang udah mulai tergusur sejak Twitter mengeluarkan versi mobile baru mereka akhir tahun lalu. Untuk para pengguna smartphone, klien yang berbentuk aplikasi jelas menjadi pilihan yang lebih menarik. Twiterus pun sepertinya sadar dan ngga menjadikan klien ini sebagai jualan utama. Fokus ke semantik twit lokal bakal menjadikan Twiterus nomer satu di bidangnya.
Lebih asyik pake http://m.dabr.co.uk
yuhuiii…