Aplikasi Twitter pihak ketiga yang cukup populer, Tweetbot untuk Mac, belum lama ini ‘menghilang’ dari Mac App Store. Penarikan aplikasi ini disebabkan karena adanya laporan dari pengguna mengenai gagalnya autentikasi yang dilakukan saat login ke Tweetbot.
Tweetbot melalui akun Twitter-nya sendiri sudah mengetahui akan hal ini dan sudah melakukan kontak dengan Twitter.
Seperti yang diketahui, sejak perubahan API Twitter ke versi 1.1, setiap aplikasi pihak ketiga diberi limit 100.000 token autentikasi untuk setiap pengguna yang menggunakan aplikasinya. Ada kemungkinan Tweetbot untuk perangkat Mac sudah melebihi token autentikasi yang diberikan oleh Twitter.
We are aware of Tweetbot for Mac authentication issues. We have contacted Twitter and are waiting for a response. Thanks for your patience.
— Tweetbot by Tapbots (@tweetbot) January 25, 2015
Meski demikian, aplikasi Tweetbot untuk perangkat iOS tak terpengaruh dengan hal ini, karena pada dasarnya Tweetbot untuk Mac menggunakan token yang berbeda dengan Tweetbot untuk perangkat iOS.
Info Menarik: Aplikasi iOS Pilihan Untuk Bermain Twitter
9to5Mac sendiri pernah menyebutkan bahwa Tweetbot akan mencapai limit token yang dimilikinya pada akhir tahun 2014 dan harus ditarik dari penjualan di Mac App Store. Meski 9to5Mac menyebutkan penarikan ini belum tentu terkait hal ini, namun karena saat ini baru sebulan kurang dari akhir tahun maka kemungkinan itu masih bisa terjadi.
Menurut salah satu pengembang Tweetbot untuk Mac, Todd Thomas, ia sendiri menyangsikan bahwa permasalahan yang sedang dihadapi pengguna berkaitan dengan limitasi token yang diberikan oleh Twitter
@hbkirb will look into it. According to last token count I saw we shouldn’t be out.
@tweetbot— Todd Thomas (@toddthomas) January 25, 2015
Twitter memang telah mengambil beberapa langkah untuk membatasi penggunaan aplikasi pihak ketiga. Salah satunya dengan membatasi jumlah token yang diberikan kepada para pengembang yang menggunakan APInya di Agustus 2012 yang lalu.
Banyak yang memperkirakan bahwa Twitter ingin pelan-pelan menyingkirkan para aplikasi pihak ketiga ini dan mengharapkan pengguna lebih banyak menggunakan aplikasi resmi mereka ataupun situsnya.
Info menarik: Ookla Net Index Ungkap Kecepatan Rata-Rata Unduhan di Indonesia Awal Tahun 2015 Capai 5,3 Mbps
Langkah ini juga merupakan upaya dari Twitter untuk mengontrol pengalaman pengguna dalam menggunakan layanannya yang tampaknya berakar pada upaya monetisasi serta fitur pendukung lain seperti iklan.
Promoted Tweets, iklan, dan upaya monetisasi telah dilakukan oleh Twitter. Kebetulan atau tidak, fitur-fitur ini tak akan muncul pada aplikasi pihak ketiga karena limitasi API yang digunakan. Jadi jika hal ini memang benar dan Twitter “memaksa” kita menggunakan layanan resmi mereka, maka siap-siap saja denagn iklan yang terselip dalam timeline anda.
Sumber: iDownloadblog | 9to5Mac.